News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Insiden Ini Terjadi di Belakang Gawang, Laga Arema FC Vs PSIS Semarang Sempat Dihentikan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAUNCHING JERSEY - Atraksi dalam launching jersey Arema FC dan laga persahabatan melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Laga uji coba antara Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2019) malam, sempat terhenti.

Laga bertajuk 'equality is blue' itu sempat dihentikan oleh wasit pada menit ke-59 saat skor masih 1-0 untuk keunggulan Arema FC.

Wasit menghenti pertandingan karena sebuah flare yang menyala di sisi tribun belakang gawang Kurniawan Kartika Aji.

Baca: Arema FC Vs PSIS Semarang: Comvalion Main, Singo Edan Kini Punya Trisula Berbahaya di Lini Depan

Meski demikian, laga hanya terhenti kurang dari semenit dan laga uji coba kembali bergulir secara normal, setelah flare padam.

Sebelumnya, Arema FC unggul 1-0 lewat gol yang dikemas oleh Johan Alfarizi pada awal babak pertama.

Pada laga itu juga, Arema FC menampilkan ketiga jersey barunya dengan warna biru, putih, dan emas.

Debut Sylvano Comvalius

Mengusung tema 'Quality is Blue', Arema FC menggelar laga uji coba menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2019).

Selain menggelar laga uji coba, Singo Edan juga akan memamerkan jersey dan striker barunya musim ini saat menghadapi PSIS Semarang.

Dia adalah Slyvano Comvalius yang baru-baru ini secara resmi sudah mengukuhkan kontrak semusim bersama Arema FC.

Tampak dalam susunan pemain Arema FC, Comvalius langsung diturunkan sejak menit awal bersama Ricky Kayame dan Dendi Santoso.

Pada sektor gelandang ada nama Hanif Sjahbandi,Hendro Siswanto dan Konate Makan.

Sementara itu pada sektor pemain belakang memainkan Alfin Tuasalamony, Johan Alfarizi, Arthur Cunha dan Hamka Hamzah

Untuk sektor penjaga gawang, Milomir Seslija mempercayakan kepada Kartika Aji.

Adapun 15 pemain lainnya masuk dalam daftar pemain cadangan, termasuk Dedik Setiawan, Jayus Harianto, M Rafli dan Sunarto.

Mainkan Semua Pemain

Arema FC akan memainkan seluruh pemain saat menjamu PSIS Semarang pada friendly match launching tim musim 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/5/2019). 

Wacana ini diusung Milomir Seslija Pelatih Arema FC untuk menguji kesiapan tim sebelum Liga 1 dimulai.

Selain itu ini dilakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan tim dalam latihan yang dilakoni setiap harinya itu.

"Rencana saya memang saat lawan PSIS lusa, seluruh pemain ingin saya mainkan," kata Milomir Seslija, Kamis (2/5/2019).

Nantinya beberapa pemain kemungkinan besar akan mendapat jatah bermain 45 menit, agar semuanya dapat merasakan atmosfer melawan PSIS Semarang.

Kebijakan ini juga akan berlaku buat striker anyar Arema FC, Sylvano Comvalius yang tak bermain di laga uji coba Arema FC sebelumnya.

"Nanti situasional, tergantung bagaimana kondisi pemain," ujarnya.

Laga persahabatan ini digelar selaim untuk launching juga sebagai persiapan tim sebelum menghadapi tim-tim kuat lainnya di Liga 1.

Sebelumnya Arema FC telah menjalani laga uji coba melawan tim lokal Malang Singhasari FC dari Liga 3 untuk persiapan melawan PSIS Semarang pada Senin (29/4/2019) lalu, dengan skor akhir 13-0.

Dalam laga tersebut, Comvalion, julukan baru Sylvano Comvalius tak ikut bermain bersama skuat Arema FC.

Menanti Debut Comvalion

Bila coach Milo menurunkan Sylvano Comvalion, ini akan menjadi laga debutnya berseragam Singo Edan. Patut dinanti apakah debut itu berakhir manis atau sebaliknya, mengingat peforma Sylvano Comvalius punya riwayat 'angin-anginan'.

Diketahui, usai hengkang dari Bali United 2017 lalu, top skorer Liga 1 2017 dengan 37 gol itu mengalami penurunan drastis di dua klub yang ia bela.

Bersama Suphanburi FC Liga 1 di Thailand tahun 2018, Comvalius mencatatkan hasil tak memuaskan.

Dari 34 laga ia hanya bermain tujuh laga. Dari tujuh laga itu ia menjadi starter sebanyak 5 kali saja dan tak mencetak satupun gol.

Pada awal musim 2019 ini Comvalius hijrah ke Kuala Lumpur FA klub yang berlaga di Malaysia Super League. Mencoba peruntungan baru di Malaysia, Comvalius juga tak bernasib mujur.

Di sana ia hanya mencetak satu gol saja untuk Kuala Lumpur FA, sebelum akhirnya kini bergabung bersama Arema FC.

Soal paceklik golnya, pemain asal Belanda itu mengaku itu merupakan bagian yang sulit dalam hidupnya. Namun ia percaya jika roda akan terus berputar dan bersama Singo Edan kini ia ingin kembali mengulang kesuksesan.

"Hidup selalu ada naik turunnya. Sama halnya di sepak bola, hal itu pasti ada. Namun saya ingin melupakan hal itu dan sekarang saatnya saya bangkit," kata Sylvano Comvalius yang mengawali latihan perdananya, Selasa (30/4/2019) pagi tadi di lapangan luar Stadion Gajayana.

Tak hanya ingin bangkit, pemain yang terkenal dengan jenggotnya itu juga ingin membawa Arema FC juara. Bahkan gelar top skor sudah tak menjadi tujuan utamanya muism ini.

"Lebih baik saya cetak sepuluh gol saja tapi bisa membuat tim ini juara. Di sini saya tidak mengejar gelar top skor," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini