Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Tuan rumah Persib Bandung mengalahkan Borneo FC 3-2 di leg kedua babak 8 Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/5/2019).
Meski menang, Persib Bandung tetap tersingkir dari Piala Indonesia karena di leg pertama saat tandang ke markas Borneo FC, Maung Bandung kalah 1-2.
Meski agregat sama 4-4, Persib Bandung kalah gol tandang sehingga harus merelakan Borneo FC melenggang ke semifinal Piala Indonesia.
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengatakan timnya meminta maaf kepada bobotoh.
“Pelatih juga mempersiapkan untuk Liga 1. Kami minta maaf karena tidak bisa lolos (Piala Indonesia) dan berharap bisa mendapatkan hasil yang baik di Liga 1 nanti,” ujar Dedi Kusnandar setelah pertandingan lawan Borneo FC.
Dado, sapaan Dedi Kusnandar, sudah lama tidak bermain memperkuat tim Maung Bandung, karena cedera patah tulang fibulanya.
Ia sempat bermain beberapa menit di Piala Presiden 2019 saat Persib Bandung menghadapi Perseru Serui yang berakhir dengan skor 4-0.
Melawan Borneo FC, Dedi Kusnandar bermain lebih dari 30 menit.
Ia menggantikan Ghozali Siregar pada menit 58.
“Saya sudah lama tidak main, alhamdulillah bisa mendapat kesempatan main lagi,” ujar pemilik nomor 11 di tim Maung Bandung ini.
Di pertandingan kemarin Dado bermain di menit 58 menggantikan Ghozali Siregar, jauh lebih lama waktu bermainnya jika dibanding saat Piala Presiden.
Menurutnya, jam terbang yang diberikan pelatih Robert Rene Albert merupakan kemajuan besar setelah bergelut dengan cedera sejak akhir Oktober tahun lalu.
“Bisa adaptasi lagi, mungkin setelah 6 atau 7 bulan (sejak cedera) belum bermain full,” ujar pemain asal Jatinangor, Sumedang, ini.
Ia berjanji untuk tampil lebih baik pada Liga 1 2019 yang dijadwalkan kick off pada 15 Mei mendatang.
Dari segini kondisi fisik, Dedi Kusnandar mengaku sudah fit 100 persen, tidak ada keluhan lagi soal cedera.
“Kini hanya mengembalikan ritme di pertandingan karena mungkin berbeda pelatih juga sehingga harus mengejar ritme di pertandingan itu,” ucap Dedi Kusnandar.
Dalam laga sore tadi, tiga gol Persib Bandung dilesakkan Ghozali Siregar, Ezechiel N Douassel, dan Supardi. Gol balasan Borneo FC dicetak Javlon Guseynov dan Lerby Eliandry.
Gol tendangan bebas striker Borneo FC Lerby Eliandry di menit 90 menguburkan impian Persib Bandung melaju jauh di Piala Indonesia.
Drama dalam tiga dalam laga Persib Bandung vs Borneo terjadi selama 10 menit menjelang bubaran.
Setelah skor 1-1, Persib Bandung mampu kembali memimpin melalui gol Ezechiel N Douassel dari titik putih pada menit 86.
Dua menit sebelum gol Ezechiel N Douassel, wasit menunjuk titik putih karena menganggap Renan Silva handball di kotak penalti sendiri.
Keputusan wasit Fariq Hitaba sempat diprotes para pemain Borneo FC.
Renan Silva pun berkali-kali mengatakan bola tidak menyentuh tangannya.
Meski diprotes, wasit tidak mengubah keputusannya.
Keunggulan skuat Robert Rene Albert hanya bertahan empat menit.
Pada menit 90, Lerby Eliandry mencetak gol melalui tendangan bebas.
Gol itu membuat skor menjadi 2-2, Persib Bandung harus menambah dua gol lagu untuk bisa lolos ke semifinal Piala Indonesia lantaran kalah 1-2 di leg pertama di markas Borneo FC.
Sebelum bubaran, Persib sempat menghidupkan asal melalui gol sang kapten Supardi.
Selama sisa satu menit waktu, tim asuhan Robert Rene Albert tak mampu menambah gol mesti merelakan tiket semifinal Piala Indonesia dibawa pulang Pesut Etam asuhan Mario Gomez.