TRIBUNNEWS.COM - Keributan antara bek Bali United, Leonard Tupamahu dan seorang ofisial Persija Jakarta selepas pertandingan laga leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia dipicu aksi selebrasi yang dianggap berlebihan.
Hal itu diungkapkan Leonard Tupamahu yang memberikan klarifikasi terkait keributan tersebut.
Leonard Tupamahu mengatakan, ia kesal pada satu ofisial Persija Jakarta yang dinilai melakukan selebrasi berlebihan ke depan bench pemain Bali United.
Dari pantauan, seperti dilansir BolaSport.com, terlihat satu ofisial Persija Jakarta, Adit, berlari ke bangku pemain Bali United dan melakukan selebrasi.
Leonard Tupamahu melihat apa yang dilakukan oleh Adit dan langsung menghampirinya.
Para pemain Persija Jakarta mencoba meredam emosional dari eks-pilar Borneo FC itu.
Terlihat juga Leonard Tupamahu akhirnya berjabat tangan dengan Adit.
"Saya minta maaf atas reaksi saya yang cukup berlebihan," kata Leonard Tupamahu selepas pertandingan.
"Saya hanya kecewa kepada salah satu ofisial Persija Jakarta yang melakukan selebrasi berlebihan ke pelatih kiper Bali United," ucap eks-pemain Persija Jakarta itu.
Leonard Tupamahu mengaku bahwa dia hanya mencoba melindungi tim pelatih Bali United.
Ia berharap semoga ke depannya setiap tim bisa saling menunjukan tanda respeknya kepada klub lawan.
"Saat kami menang di Bali, kami tidak macam-macam kepada Persija Jakarta, tapi saya lihat dia itu berlebihan," ucap Leonard Tupamahu.
Dalam laga leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019), Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 melawan Bali United.
Gol semata wayang Persija Jakarta dicetak melalui titik penalti yang diambil Ismed Sofyan pada babak kedua.
Kemenangan 1-0 Persija Jakarta sudah cukup membawa Macan Kemayoran melangkah ke semifinal Piala Indonesia 2018 dan akan bertemu Borneo FC.
Sebab, pada leg pertama, tim asuhan Ivan Kolev itu hanya kalah 1-2 dari Bali United.