News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelatih 'Bule' Lengser, Garuda Select Optimistis Tekuk Leicester City U-17 di Bawah Fakhri Husaini

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini memimpin latihan Garuda Select di komples Aston University, Birmingham, Inggris, Jumat (3/5/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga dari Inggris

TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Garuda Select akan menghadapi Leicester City U-17 pada hari ini Senin (5/6/2019).

Ini merupakan laga kedua terakhir sebelum laga terakhir melawan Chelsea U-16 pada Sabtu (11/5/2019).

Laga kontra Leicester U-17 menjadi menarik karena Garuda Select tidak dipimpin Den Walker dan Dennis Wise yang selama ini menangani mereka.

Garuda Select akan dipimpin pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini.

Fakhri Husaini telah memimpin latihan tiga hari skuat Garuda Select. Selama itu pula, Fakhri Husaini yang mengedalikan tim.

Pada pertandingan sebelumnya, Garuda Select kebobolan tujuh dari Arsenal U-17.

Garuda Select hanya mampu membalas dua gol lewat Bagus Kahfi dan Mochamad Supriadi.

Jelang duel tanding tersebut, para pemain Garuda Select mengungkapkan optimismenya mampu meraih kemenangan.

"Kelihatan teman-teman termotiviasi karena ada Coach Fakhri. Kami harus menghormati Coach Fakhri karena dia pelatih kami dan kami harus bermain seratus persen agar memenangkan pertandingan lawan Leicester," kata kapten tim, Septian David Maulana.

Senada dengan David, striker Bagus Kahfi mengungkapkan senang kembali bisa dilatih Fakhri Husaini.

Bagus Kahfi adalah mantan anak asuh Fakhri Husaini saat di Timnas U-16 Indonesia.

"Dilatih Coach Fakhri senang, mengobati rasa rindu. Senang banget apalagi balik ke posisi dulu dan cepat adaptasinya dan semoga memberikan hasil terbaik," ungkap Bagus Kahfi usai sesi latihan.

Walau dilatih dengan skema permainan yang berbeda, pemain asal Magelang itu mengaku bisa beradaptasi.

"Namanya pemain kita harus siap bagimana pun posisinya. Siap memberikan yang terbaik. Apalagi tinggal dua pertandingan lagi," ujarnya.

Pemain tengah Garuda Select, Braif Fatari berharap timnya bisa menang lawan Leicester.

Kata Braif, Fakhri Husaini telah memperbaiki pola permainan yang kurang.

"Mudah-mudahan kita bisa karena kita kan latihan. Semua yang kurang, Coach Fakhri sudah suruh jadi kita fokus agar bisa mencuri kemenangan," ujar remaja asal Papua itu.

Striker Garuda Select, Sutan Diego Zico mengakui memang butuh penyesuaian dengan skema pemarinan Fakhri Husaini.

Selama di Inggris, mereka sudah terbiasa menggunakan formasi 3 5 2.

Sekarang, mereka akan menggunakan formasi 4 3 3 seperti yang bias digunakan Fakhri.

"Harus adaptasi lagi. Kalau 3 5 2 jadi striker dua itu arahan Des (Walker) harus cari bola dan harus dua sentuhan. Harus minta bola ke bawah. Kalau Coach Fakhri enggak, harus stay di situ. Kalau Coach Des nyari bola liar," beber Zico.

Dengan taktik tersebut, Zico berharap Garuda Select mampu mengalahkan Leicester U-17.

"Kalau saya lebih suka 4 3 3. Saya di tengahnya," ungkap Zico.

Leicester City merupakan klub kategori 2 di Inggris.

Laga tersebut dijadwallkan mulai pukul 11.00 waktu setempat.

Garuda Select Vs Leicester City U-17 bisa disaksikan di www.supersoccer.com (https://supersoccer.tv/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini