TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta akan segera menggelar pertemuan untuk menentukan nasib penyerang asing asal Paraguay, Silvio Escobar.
Eks pemain Perseru Serui itu sudah absen membela Persija Jakarta dalam lima pertandingan terakhir pada berbagai ajang.
Pelatih Persija, Ivan Kolev pernah membahas alasannya memarkir Silvio Escobar seusai Persija takluk dari Ceres Negros pada 23 April 2019.
Saat itu, Ivan Kolev beralasan bahwa calon pemain naturalisasi itu gagal mencatat peluang dalam enam kesempatan penampilannya.
Silvio Escobar kemudian balik melancarkan sindiran setelah Macan Kemayoran mendapat kekalahan kelimanya secara beruntun pada semua ajang, termasuk saat disikat Becamex Binh Duong, pada 1 Mei 2019.
Perang komentar tersebut memperlihatkan perpecahan antara Ivan Kolev dan Escobar.
Manajemen Persija pun segera mengambil sikap dengan rencana menggelar pertemuan.
"Soal Escobar, Senin (6/5/2019) nanti akan kami bicarakan dengan pelatih," kata CEO Persija, Ferry Paulus saat ditemui wartawan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (5/5/2019).
Lebih lanjut, Ferry Paulus enggan mengomentari perpecahan antara Ivan Kolev dan Escobar.
Menurut pria dengan sapaan FP ini, itu adalah sesuatu yang normal terjadi dalam sepak bola.
Dia juga memberikan update terbaru soal proses naturalisasi eks pemain Bali United itu.
"Biasalah itu, ribut-ribut kecil saja, seperti kalau di keluarga pasti ada masalah," ujar Ferry Paulus.
"Proses naturalisasi Escobar sudah berjalan, tetapi lagi terhenti. Proses terganjal di Kemenpora," ucapnya menjelaskan.