TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gede Widiade belum bisa memastikan kapan akan kembali mengelola Persija Jakarta lagi.
Sebelumnya, Gede Widiade sempat memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Persija Jakarta pada awal Februari lalu.
Pasca keluar dari Persija Jakarta, Gede Widiade sempat beristirahat terlebih dahulu dari dunia sepak bola.
Setelah dikaitkan dengan beberapa klub seperti Sriwijaya FC dan Perseru Badak Lampung FC, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, itu malah memilih membeli saham Persiba Balikpapan.
Hal itu lah yang membuat Gede Widiade belum berpikir panjang untuk kembali ke Persija Jakarta.
Gede Widiade ingin fokus terlebih dahulu bersama Persiba Balikpapan.
"Saya membenahi dahulu untuk berkiprah bersama Persiba Balikpapan di Liga 2," kata Gede Widiade.
"Kalau saya bisa naik ke Liga 1 kenapa tidak," ucap pria yang akrab disapa GW itu.
The Jak Mania sepertinya masih belum move on pasca Gede Widiade meninggalkan Persija Jakarta.
Memang, di bawah asuhan Gede Widiade, Persija Jakartabangkit untuk menjadi klub lebih profesional di kancah sepak bola Indonesia.
Gede Widiade mencoba melengkapi fasilitas yang dibutuhkan Bambang Pamungkas dkk. Satu hal yang membuat The Jak Mania masih belum bisa lupa adalah Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 2018 di era Gede Widiade.
Mundurnya Gede Widiade membuat Persija Jakarta saat ini dikelola oleh beberapa manajemen baru.
Satu orang lama yang masih di Persija Jakarta adalah Ferry Paulus yang saat ini menjabat sebagai CEO Macan Kemayoran.
"Saya di Persija Jakarta hanya sebagai orang profesional. Di Persija saya sudah berbuat yang terbaik. Kami bisa mendapatkan tiga gelar juara hanya dalam satu tahun," kata Gede Widiade.