TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, kelihatannya tidak bisa berhenti dirundung masalah menjelang kompetisi 2018-2019 berakhir.
Antara Januari hingga April, Neymar tidak bisa memperkuat PSG karena mengalami cedera kaki.
Setelah PSG disingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions, Neymar menghina wasit VAR karena memberikan penalti pada Setan Merah pada injury time lewat akun Instagram-nya.
Gara-gara hinaannya itu, Neymar diskors UEFA selama 3 pertandingan.
Pada 27 April 2019, Neymar mencetak gol di laga final Piala Prancis melawan Rennes, tetapi PSG akhirnya kalah lewat adu penalti.
Setelah pertandingan, Neymar tertangkap kamera memukul wajah seorang suporter yang menghinanya.
"Jika kita kalah, kita harus tetap respek pada orang lain. Anda tak bisa berkonflik dengan suporter," kritik pelatih PSG, Thomas Tuchel.