Selamat! Ajax Juara Eredivisie 2018/2019 Setelah Bersaing Ketat dengan PSV Eindhoven
TRIBUNNEWS.COM - Ajax berhasil keluar sebagai juara Eredivisie musim 2018/2019 di pekan terakhir, yakni pekan 34, Kamis (16/5/2019) dini hari.
Ajax berhasil kembali ke masa kejayaan dengan meraih gelar Eredivisie setelah terakhir kali dirasakan musim 2013/2014.
Gelar Eredivisie musim 2018/2019 merupakan gelar Liga Belanda ke-34 Ajax selama mengikuti kompetisi teratas di negara Kincir Angin tersebut.
Baca: Prediksi PSIS Semarang vs Kalteng Putra Liga 1 2019, Gomes De Oliveira Ingin Kalahkan Tim Tuan Rumah
Baca: Prediksi Bali United vs Persebaya Liga 1 2019, Duel Tim Bertabur Pemain Bintang
Ajax keluar sebagai juara Eredivisie 2018/2019 setelah bersaing ketat dengan PSV Eindhoven hingga pekan 32.
Namun pada pekan ke-33, laju PSV Eindhoven terjegal karena kalah dari AZ Alkmaar.
Tren ini sekaligus mematahkan dominasi PSV Eindhoven yang menjuarai Liga Belanda dalam 4 musim terakhir.
Ajax keluar sebagai juara dengan catatan impresif. Sebanyak 119 gol tercipta pada musim 2018/2019.
Dusan Tadic (27 gol), Hakim Ziyech (16 gol), dan Klaas-Jan Huntelaar (16 gol) bercokol dalam 10 besar pencetak gol terbanyak di Liga Belanda.
Perolehan gol Dusan Tadic hanya berselisih satu gol dengan Luuk de Jong yang menciptakan 28 gol dalam musim 2018/2019.
Meski tidak mendapat gelar top skor, Dusan Tadic memuncaki top-assists bersamaan dengan Hakim Ziyech dengan raihan 13 assists.
Baca: Arema FC Sesalkan Kericuhan di Laga Perdana Liga 1 2019 Oleh Ulah Provokator
Ajax berhasil mengawinkan gelar Eredivisie dengan Piala KNVB Beker musim 2018/2019.
Anak asuh Erik Ten Hag sebenarnya berpeluang untuk meraih trieble winner musim ini.
Namun sayang, laju Ajax terhenti di babak semifinal Liga Champions karena kalah dari Tottenham.
Penampilan Ajax di kancah tertinggi kompetisi Eropa pada musim ini patut diperhitungkan.
Di babak penyisihan grup, Ajax tidak terkalahkan, bahkan menahan imbang raksasa Jerman Bayern Munchen saat laga kandang dan tandang.
Melaju ke babak 16 besar, Ajax tidak diunggulkan karena menghadapi juara Liga Champions tiga kali berturut-turut, Real Madrid.
Baca: Diincar Barcelona, Kapten Ajax Belum Mau Bocorkan Pindah ke Klub Mana Musim Depan
Bahkan saat berlaga di hadapan publik sendiri, Ajax kalah 1-2 dari Real Madrid.
Namun semua itu berbalik di leg kedua, bermain di hadapan publik Santiago Bernabeu, Ajax menekuk tim tuan rumah dengan skor telak 1-4.
Hadangan tidak sampai disitu, di babak 8 besar, Ajax menghadapi tim papan atas Italia, Juventus yang memiliki pemain dengan pengalaman banyak di Liga Champions, Cristiano Ronaldo.
Lagi-lagi Ajax memberi kejutan dengan menahan imbang di laga kandang dan mengalahkan Juventus saat melakoni laga tandang.
Namun sayang, laju mereka terhenti di babak semifinal karena kalah produktivitas gol dari Tottenham.
Baca: Timnas U-16 Indonesia Panggil Titisan Messi yang Pernah Timba Ilmu di Ajax
Hal yang patut diacungi jempol dari Ajax yakni dominasi pemain muda yang berikan kontribusi besar terhadap timnya.
Sang kapten, Matthijs de Ligt baru berusia 19 tahun. Gelandang, Frankie de Jong yang tampil memukau musim ini baru berusia 22 tahun.
(Tribunnews.com/Sina)