News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kalah dari Bali United, Djanur Minta Persebaya Tegakkan Kepala: Kekhawatiran Sang Pelatih Terbukti

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Bali United, Paulo Sergio melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang tim Persebaya Surabaya dalam laga pembuka Liga 1 di Stadion Dipta,Gianyar, Kamis (16/5). Bali United menang 2-1.(Tribun Bali/Rizal Fanany)

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tetap meminta skuatnya menegakkan kepala, meski harus menelan kekalahan laga perdana Liga 1 2019.

Persebaya takluk 2-1 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali Kamis (16/5/2019) malam.

Djanur menilai Ruben Sanadi dkk sudah bermain maksimal dan berhasil meredam serangan Bali United, tim yang dihuni banyak pemain bintang.

Selain miliki empat pemain asing top, Bali United juga dihuni tiga pemain naturalisasi lebel timnas.

Ketiganya adalah Stefano Lilipaly, Irfan Bachdi, dan Ilija Spasojevic.

Sementara pada laga ini, Persebaya bermaintanpa lima pemain andalannya, dua di antaranya merupakan pemain asing, Amido Balde dan Otavio Dutra.

"Walaupun kalah kami tidak perlu tunduk lesu. Kami bisa menegakkan kepala, karena memang kami memberikan perlawanan, bisa imbangi tuan rumah yang secara materi banyak bintang," terang Djanur usai laga.

Tak hanya itu, Djanur juga apresiasi para punggawa Bajul Ijo yang tampil dengan percaya diri tinggi, meski ini laga perdana.

Penampilan "nyetel" ini tentu akan menjadi modal berharga Persebaya menatap laga-laga berikutnya.

Dimana tiga laga setelahnya, Persebaya akan jalani laga kandang beruntun.

Menjamu Kalteng Putra Selasa (21/5/2019) dan PSIS Semarang Kamis (30/5/2019), terakhir menjamu Barito Putera pada 15 Juni 2019.

"Mereka sudah menunjukkan penampilan perdananya tidak kelihatan ragu, sudah langsung in dengan pertandingan," tutup Djanur.

Kekhawatiran Djanur Terbukti, Paulo Sergio Jadi Momok

Sebelum laga itu, Djanur memang memberikan sorotan pada komposisi pemain Bali United musim ini yang dia nilai sangat mumpuni.

Satu yang menjadi perhatian Djanur adalah diikat kontraknya Paulo Sergio, pemain asal Portugal yang musim lalu menjadi juru gedor Bhayangkara FC.

Nyatanya, kekhawatiran Djanur terbukti.

Kemenangan Bali United tak lepas dari aksi Paulo Sergio yang menjadi momok berbahaya bagi Persebaya Surabaya.

Paulo Sergio menjadi kunci kemenangan Bali United atas kemenangan melawan Bajul Ijo.

Gelandang serang asal Portugal itu terlihat memberikan umpan-umpan terobosan ke lini depan Bali United untuk menjebol gawang Persebaya Surabaya.

Setelah berhasil mendapatkan beberapa peluang emas, Bali United akhirnya bisa mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada menit ke-14.

Umpan datar Stefano Lilipaly dari sisi kanan pertahanan Persebaya Surabaya berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Ilija Spasojevic.

Tertinggal satu gol, Persebaya Surabaya mencoba bermain sabar untuk melancarkan serangan ke pertahanan Bali United.

Persebaya Surabaya

Mengandalkan Osvaldo Haay dan Irfan Jaya, tim asuhan Djadjang Nurdjaman cukup kesulitan menembus pertahanan Serdadu Tridatu.

Memasuki menit ke-30, Persebaya Surabaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol tersebut tercipta dari umpan pojok Alwi Slamet yang mengarah ke Damian Lizio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini