Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan Stadion BMW (Bersih, Manusiawi dan Berwibawa) yang nantinya juga akan digunakan sebagai homebase Persija Jakarta sempat tertahan.
Pasalnya, lahan di area tesebut masih menjadi sengketa, dan dikabarkan sidang perkara No, 282/G/2018/PTUN-JKT PT Bauna Permata Hijau melawan Kepala Kantor Pertahanan Kota Administrasi Pemprov DKI Jakarta dimenangkan pihak penggugat.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan Stadion BMW tetap berjalan.
“Pembangunan akan tetap jalan terus teman-teman Persija jangan khawatir. Instagram saya penuh dari semalam, yang digugat adalah BPN bukan DKI,” ujar Anies.
Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengatakan bahwa Persija dan The Jakmania tetap percaya dengan statment dan komitmen dari Gubernur Anies Baswedan.
Namun, ia juga berharap agar dalam tahap pembangunan pihaknya terus dilibatkan guna menyangkal kabar-kabar yang tidak benar khususnya kepada The Jakmania.
“Kalau untuk Stadion BMW saya tetap berpatokan dengan statment seorang Gubernur. Kalau sekarang kan Gubernurnya lebih komitmen, kenapa saya bilang lebih komitmen karen kita sudah dua kali diundang masa persiapan stadion,” kata pria yang akrab disapa Bung Ferry, Jumat (17/5/2019).
“Kita berharap sekali untuk persiapan berikutnya kita selalu diundang supaya kalau ada berita negatif seperti batal Stadion, kita sudah bisa kasih penjelasan ke anggota kita, bahwa sudah tenang saja itu kabar belum jelas ada masalah yang belum mereka tahu,” jelasnya.
Minta The Jakmania Tak Campuri Rusuh PSS Sleman Vs Arema FC
Ketua umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengimbau kepada para anggotanya untuk tidak menanggapi permasalahan kerusuhan di laga PSS Sleman va Arema FC pada laga pembuka Liga 1 2019, Rabu (15/5/2019).
Imbauan pria yang diakrab Bung Ferry tersebut kepada The Jakmania yakni salah satunya dengan cara menanggapi secara bijak setiap permalahan khususnya yamg beredar media sosial seperti instagram atau pun Facebook - tidak mudah terprovokasi.
“Saya tidak mau anak The Jak terlalu banyak berkomentar soal pertandingan Sleman lawan Arema. Karena masing-masing orang punya karakter sendiri-sendiri, punya alasan sendiri kita tidak boleh ikut campur dua-duanya adalah saudara kita,” kata Bung Ferrsy setelah menghadiri acara launching tim Persija di XXI Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat (17/5/2019) malam.
“Saya juga bilang ke anak-anak kalau ada berita seperti di media sosial yang gimana-gimana itu usahakan harus tabayyun. Makanya saya didik korwil-korwil untuk tidak banyak bermain di sana (media sosial),” ujarnya.
Seperti diketahui, laga pembuka PSS Sleman vs Arema FC sempat terjadi kericuhan antarkedua suporter. Pertandingan pun sempat dihentikan selama 30 menit.
Bahkan, Sekretaris Jendral PSSI Ratu Tisha yang hadir langsung dalam laga itu, sempat terkena lemparan meski tak mengalami luka serius.
Kini, dampak dari laga itu. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan peringatan dan memanggil operator Liga 1, PT LIB dan PSSI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. BOPI pun memberikan waktu kepada PSSI dan PT LIB untuk bertindak tegas.