TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC bakal menjalani laga berat melawan Borneo FC, Rabu (22/5/2019) malam di Stadion Segiri Samarinda.
Laga nanti terbilang menjadi laga yang berat bagi Singo Edan karena Arema FC memiliki cacatan kurang baik ketika berhadapan dengan Pesut Etam.
Dari catatan yang ada, setiap kali tandang ke markas Borneo FC, Arema FC nyaris selalu tak pernah meraih kemenangan. Untuk itu pada laga nanti ia bertekad untuk dapat memutus rekor buruk itu.
"Ya kami memang punya sejarah kurang baik ketika bermain disini karena saya lihat Borneo memiliki permainan yang agresif, kombinasi dalam permainan, punya pemain kecepatan tinggi dan memiliki striker yang bisa menghasilkan gol dari tandukan karena postur yang tinggi, tapi pemain kami harus ingat cara bermain Arema seperti apa. Dan nanti saatnya kami buktikan itu," kata Milomir Seslija, Rabu (22/5/2019).
Tak hanya ingin mencari poin untuk dibawa pulang ke Malang, Milo juga yakin akan dapat mencatat sejarah baru di Samarinda.
"Ini saatnya kami bisa mencatatkan sejarah baru," jelasnya.
Bicara soal modal untuk menghadapi tim asuhan Mario Gomez, Milo mengaku timnya telah menjalani persiapan matang selama di Malang.
"Persiapan kami sangat baik sebelum berangkat ke Samarinda. Kami sudah menganalisis permainan mereka juga," jelas Milo.
Milo Siapkan Kejutan
Milomir Seslija, pelatih Arema FC telah menyiapkan kejutan yang akan ditampilkan skuatnya saat lawan Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/5/2019) malam.
Seperti halnya kejutan, Milomir Seslija tak ingin mengatakan apa yang telah ia siapkan untuk menghadang serangan para pemain Pesut Utam nanti malam.
Bagi Milomir Seslija kejutan yang akan ia siapkan nanti akan dapat mengubah rekor negatif selama Arema FC berlaga di kandang Borneo FC.
"Saya tidak dapat menyampaikan apa kejutan nanti. Yang pasti akan ada hal baru yang akan kami lakukan pada pertandingan nanti malam," kata Milomir Seslija, Rabu (22/5/2019).
Pihaknya berharap, kejutan yang telah disiapkan selama di Malang dapat berjalan lancar dan misi mereka membekuk Borneo FC berhasil.
"Semoga saja dengan persiapan yang sudah kami lakukan bisa meraih hasil bagus dikandang Borneo," jelasnya.
Duel Tim Terluka
Duel antara Borneo FC menghadapi Arema FC merupakan duel dua tim yang sedang terluka.
Di kubu tim tuan rumah, mereka gagal meraih kemenangan atas Bhayangkara FC, sempat unggul melalui Matias Conti, Borneo FC harus berbagi hasil dengan juara Liga 1 2017 tersebut usai Ramiro Fergonzi mencetak gol di menit akhir.
Arema FC bahkan lebih buruk, mereka menelan kekalahan cukup menyakitkan di laga perdana dengan skor 3-1 dari PSS Sleman, Singo Edan bahkan harus menghentikan pertandingan karena adanya bentrok antarsuporter di tengah laga.
Laga keduanya akan berjalan menarik, Borneo FC tentu akan mengincar kemenangan apalagi berstatus tuan rumah.
Namun bermain di Aji Imbut, yang bukan merupakan "rumah" dari Borneo FC nampak sedikit mempengaruhi penampilan Borneo FC di laga perdana.
Klub asuhan Mario Gomez tersebut tampak seperti demam panggung di laga pembuka menghadapi Bhayangkara, Pesut Etam baru bisa bermain lepas memasuki babak kedua.
Meraih hasil minor, Manajer klub Borneo FC, Dandri Dauri meminta para pemainnya segera bangkit dan meraih kemenangan atas Arema FC.
“Jangan sampai kita kehilangan angka penuh lagi di pertandingan berikutnya, seperti saya katakan tadi, hasil laga perdana baru awal dan hasil tersebut harus jadi pelajaran bagi pemain untuk mendapatkan hasil lebih bagus di pertandingan berikutnya,” tegas Dandri dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
Borneo FC terancam akan kehilangan motor serangan Renan Silva yang mengalami cidera paha dan membuatnya masih diragukan turun menghadapi Arema FC.
"Ketika berlari mendapatkan bloking dari pemain lawan, menyebabkan dia terkena kontraktur atau tertarik di otot betis," kata Physiotherapist Borneo FC, Lutfinanda Amary Septiandi.
Kontraktur merupakan pemendekan permanen dari kulit dan atau jaringan dibawahnya yang menyebabkan deformitas dan keterbatasan gerak.
Untuk pemulihannya, diperlukan waktu hingga dua hari untuk dilakukan observasi terlebih dahulu.
"Untuk kemungkinan pemulihan selama dua hari ini masih diobservasi, kalau nyerinya berkurang, tiga sampai empat hari sudah bisa kembali ke tim, tapi kalau masih merasakan nyeri, kita akan melakukan pemeriksaan khusus yang bisa jadi butuh waktu lebih dari seminggu untuk pemulihan," jelasnya.
"Untuk lawan Arema, Renan dipastikan masih dalam observasi," tambah Lutfi.
Perkiraan susunan pemain
Borneo FC :
Nadeo Argawinata; Diego Michels, Jan Lammers, Javlon Guseynov, Abdul Rachman; Finky Pasamba, Ichsan Kurniawan, Terens Puhiri, Ambrizal Umanailo; Matias Conti, Lerby Eliandry
Arema FC :
Kurniawan Kartika Aji; Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alfarizi; Makan Konate,Jayus Hariono, Hendro Siswanto; Dendi Santoso, Sylvano Comvalius, Ricky Kayame
- Anda dapat menyaksikan Live Streaming Borneo FC vs Arema FC melalui Vidio Premier dengan cara berlangganan.
- Anda diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu melalui akun Facebook atau Email untuk dapat mengakses Vidio Premier secara gratis.
- Setelah itu verifikasi dengan menggunakan nomor seluler.
- Ada beberapa paket yang ditawarkan Vidio Premier untuk berlangganan.
Link Live Streaming Borneo FC vs Arema FC via Vidio Premier dapat diakses melalui tautan di bawah ini:
Live Score hasil laga antara Borneo FC vs Arema FC