Hasil Sidang Komdis PSSI, Persebaya Surabaya Didenda Rp 100 Juta Karena Ulah Suporter

Berikut hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada Minggu, 26 Mei 2019, Persebaya mendapat denda paling banyak

TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada Minggu, 26 Mei 2019, Persebaya mendapat denda paling banyak.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis daftar sanksi yang diberikan pada pelaku sepakbola yang ikut dalam ajang kompetisi Liga 1 2019.

Sidang Komdis PSSI ini digelar pada Minggu (26/5/2019) dan dirilis melalui situs resmi PSSI pada Senin (27/5/2019).

Melalui rilis tersebut, setidaknya ada enam sanksi yang dikeluarkan.

Dan sanksi atau denda paling banyak diberikan pada klub asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.

Persebaya Surabaya harus membayar denda sebesar Rp 100 juta karena ulah suporter.

Baca: Artur Gevorkyan Pentingkan Kemenangan Persib daripada Target Pribadi Cetak Gol

Baca: Persib Bandung Sudah Persiapkan Diri dengan Latihan yang Bagus kata Robert Rene Alberts

Baca: Prediksi Bhayangkara FC vs Barito Putera Liga 1 2019, sama-sama Incar Kemenangan Perdana

Sanksi ini diberikan setelah laga Persebaya Surabaya vs Kalteng Putera yang digelar pada 21 Mei 2019 lalu.

Pada laga tersebut, suporter melakukan pelemparan botol dan penyalaan kembang api sebanyak empat kali.

Karena hal tersebut, Persebaya harus membayar Rp 100 juta sebagai denda.

Selain Persebaya, Barito Putera juga didenda karena ulah suporter.

Barito Putera harus membayar denda sebesar Rp 50 juta karena ada aksi pelemparan botol dan penyalaan kembang api.

Sementara Madura United juga diberikan denda Rp 50 juta.

Baca: Persebaya Surabaya Lega Bisa Turunkan Tiga Pemain Senior yang Masuk Pelatnas Timnas Saat Jamu PSIS

Namun hal ini dikarena tindakan tidak fairplay tim sehingga mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI pada 26 Mei 2019 selengkapnya!

1. Manager Borneo FC, Andri Dauri Husain

- Pertandingan: Borneo FC vs Bhayangkara FC pada 16 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan
- Hukuman: Teguran keras

2. Bali United

- Pertandingan: Bali United vs Persebaya Surabaya pada 16 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda : Rp.30.000.000

3. Madura United FC

- Pertandingan: Persela Lamongan vs Madura United FC pada 17 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk tim mendapat 5 Kartu Kuning
- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

4. PS Barito Putera

- Pertandingan: PS Barito Putera vs Persija Jakarta pada 20 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan kembang api
- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

5. Persebaya Surabaya

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Kalteng Putera pada 21 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan kembang api sebanyak empat kali
- Hukuman: Denda : Rp.100.000.000

6. Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa

- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persipura Jayapura pada 22 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp.10.000.000 (*)

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)