Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akhirnya sepakat bekerjasama dengan minuman berenergi Kratingdaeng untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Penandatanganan kontrak sendiri berlangsung di Kantor Kratingdaeng, Mampang, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Nantinya logo Kratingdaeng akan terpampang di depan jersey Ismed Sofyan dan kolega.
Mendapat tambahan sponsor baru disambut hangat oleh kubu Persija.
Menurut Direktur Marketing dan bisnis Persija Jakarta, Andhika Suksmana dukungan Kratingdaeng akan memperkuat finansial Persija di Liga 1 musim ini.
“Ini akan memberikan manfaat yang besar karena Persija mendapat sponsor baru sehingga ini Persija semakin baik. Semoga kerja sama ini berjalan dengan baik, dan kerja sama ini berlaku untuk satu tahun ke depan,”ujar Andhika.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical, Davin Thomas berharap sponsorship ini akan semakin mendekatkan diri dengan para konsumen setia Kratingdaeng, khususnya fans Persija.
Dengan demikian kerjasama ini akan memperkuat posisi Kratingdaeng sebagai pemimpin pasar minuman energi segmen menengah ke atas.
“Sebagai pemimpin pasar minuman energi segmen premium yang aman dan terpercaya, Kratingdaeng akan terus memberikan energi positif kepada konsumen setia. Terkait dengan kerjasama dengan Persija, kami juga akan segera meluncurkan program-program menarik bagi para pemangku kepentingan Persija. Misalnya dengan melakukan kerja sama nobar dengan fans Persija, pemberian tiket nonton VIP, pembagian produk Kratingdaeng kepada fans, pembagian merchandise keren dan program kerjasama lainnya”, ujar Davin.
Lebih lanjut, ia mengutarakan alasan dipilihnya Persija sebagai mitra kerja sama karena prestasinya musim lalu yang sukses menjuarai Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
“Kami berharap masuknya Kratingdaeng sebagai sponsor bisa memberikan energi positif bagi perkembangan dan prestasi bagi Persija. Tentu kami harap Persija bisa semakin berprestasi baik di kompetisi domestik maupun level internasional.” tutupnya.