TRIBUNNEWS.COM - Dua klub asal Belanda dan Jepang menyatakan satu visi dalam pengembangan bakat pemain muda dan soal sepak bola modern.
Mereka pun bersatu menyamakan visi dalam sebuah kerja sama yang dimulai bulan ini.
Tujuan dari perjanjian ini adalah agar Feyenoord berbagi pengetahuan dan metodologi tentang pelatihan serta pengembangan bakat dengan klub Jepang ini.
Sebagai langkah pertama dalam kemitraan, Kepala Akademi Feyenoord, Stanley Brard dan Manajer Hubungan Internasional, Gido Vader pergi ke Jepang.
Mereka mempresentasikan visi Feyenoord tentang pengembangan bakat kepada staf akademi muda Urawa Reds.
Urawa Red Diamonds adalah salah satu klub paling sukses dari J-League atau Liga Jepang dan sepak bola Asia pada umumnya. (Estu)