Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Champions Liverpool vs Tottenham digelar di Stadion Metropolitano, Madrid pada Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.
Final Liga Champions kali ini adalah sejarah baru yang ditorehkan Tottenham Hotspur lolos ke final Liga Champions.
Jika anda sedang dalam perjalanan mudik lebaran dan tak bisa menyaksikan dilayar kaca, anda bisa memantau hasil pertandingan melalui channel resmi UEFA di twitter
Link Live Streaming RCTI Liverpool vs Tottenham diakhir artikel
Sulit untuk mendeskripsikan dengan satu kata soal apa yang telah dilalui Tottenham Hotspur hingga berhasil mencapai babak final Liga Champions.
Memang demikian jika menurut salah satu pemain Spurs, Jan Vertonghen.
"(Bagi saya) Ini adalah Liga Champions yang paling edan sepanjang masa," kata Vertonghen dikutip Tribunjogja.com dari BolaSport.
"Berapa pertandingan yang kami lalui untuk sampai di final? Dua belas? Di setiap pertandingan, sesuatu yang gila terjadi. Ada 16 mungkin," tambahnya.
Di final nanti, Spurs menjalani misi melengkapi trofi Eropa jika mmapu memenangkan trofi "Si Kuping Besar" Liga Champions.
UEFA memiliki 3 trofi utama kompetisi antarklub Eropa, yaitu Piala/Liga Champions, Piala UEFA/Europa League, dan Piala Winners.
Kompetisi yang disebut terakhir sudah tidak ada lagi, usai menggelar final terakhirnya pada musim 1998-1999.
Tottenham Hotspur sudah pernah menjuarai Piala Winners pada 1963.
Spurs juga telah memenangi Piala UEFA pada 1972 dan 1984.
Jika bisa mengalahkan Liverpool, Spurs bisa menyusul Juventus, Ajax Amsterdam, Bayern Muenchen, Chelsea, dan Manchester United sebagai 5 klub Etropa yang mampu meraih 3 trofi tersebut.
Sedangkan bagi Liverpool, The Reds bersiap untuk menyambut titel juara Liga Champions ke-6 mereka andai mampu menang atas Tottenham Hotspur.
Torehan trofi Liga Champions The Reds saat ini (5) masih kalah dari Real Madrid (13) dan AC Milan (7).
Terakhir kali Liverpool juara yakni pada 2005, waktu itu mereka sukses mengalahkan AC Milan yang terkenal dengan laga 'Keajaiban Istanbul'.
Meski di ambang menorehkan sejarah, bek Liverpool, Andy Robertson menolak untuk memikirkan hal tersebut.
Kapten tim nasional Skotlandia tersebut lebih menekankan klubnya untuk meraih gelar setelah kegagalan mereka di Liga Inggris.
"Kami akan membiarkan orang lain berbicara mengenai sejarah setelah kami memenangi gelar Liga Champions," kata Robertson kepada FourFourTwo dilansir BolaSport.com
"Liverpool layak untuk mendapatkan trofi. Kami akan berusaha menang demi memperoleh trofi pertama untuk skuat dan manajer," tambahnya.
Liverpool kembali dibawa Juergen Klopp ke final Liga Champions untuk menghadapi Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano akhir pekan ini.
Bagi Klopp, ini adalah pencapaian tersendiri dalam kariernya karena tidak banyak pelatih yang bisa tiga kali tampil di final Liga Champions.
Meski demikian, Klopp selalu jadi pihak yang kalah dalam dua kesempatan awalnya.
Yang pertama pada 2013 saat Borussia Dortmund-nya ditaklukkan 1-2 oleh Bayern Munich dan yang paling teranyar kala dibekuk 1-3 Real Madrid musim lalu.
Untuk final kali ini, mantan arsitek Borussia Dortmund ini cukup percaya dengan skuat yang ia miliki.
Saya begitu mencintai mereka, mereka sudah memberikan segalanya. Jujur, saya tidak pernah punya tim sebaik ini di laga final," ujar Klopp di situs resmi klub.
"Saya tidak begitu terkejut karena para pemain ini merupakan yang terbaik yang pernah saya lihat, dari sisi potensi serta attitude. Benar-benar brilian, luar biasa, dan itulah yang membawa kami ke sini," sambungnya.
Final Liga Champions musim 2018-2019 bakal berlangsung Minggu (2/6/2019) pukul 02.00 WIB.
Liverpool akan ditantang Tottenham Hotspur dalam duel bertajuk All England Final.
Ini adalah final Liga Champions kedua yang mempertemukan sesama tim Inggris. Pertandingan ini bakal berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid.
Anda bisa menyaksikan laga ini di saluran televisi RCTI, kick off pukul 02.00 WIB. (*)