TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana tampil apik dalam tiga laga awal di kompetisi Liga 1 2019.
Total, pemilik nomor punggung 29 di skuad PSIS Semarang ini sudah menyumbang dua gol.
Koleksi yang sama dibukukan penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto.
Gol pertama David Maulana lahir di laga perdana PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 melawan Kalteng Putra.
Sementara gol kedua David lahir saat bertamu ke kandang Persebaya Surabaya, Kamis (30/5/2019).
Berkat gol David, PSIS Semarang berhasil memaksa Persebaya Surabaya bermain imbang dengan skor 1-1, sekaligus berhasil tembus ke posisi delapan di papan klasemen sementara dengan raihan empat poin.
Dengan dua gol yang sudah disumbangkan David untuk klub asal kota kelahirannya itu, ia berharap menjadi motivasi agar di pertandingan selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi.
"Semoga menjadi motivasi buat pertandingan ke depan. Setiap pertandingan harapannya semoga lebih baik dari sebelum-sebelumnya," kata David.
"Intinya sih saya di setiap pertandingan ingin memberikan permainan terbaik dan yang pasti kalau mencetak gol itu nanti bisa mengikutilah," imbuhnya.
Soal target gol musim ini, eks gelandang Timnas Indonesia U-23 tersebut berharap mampu menambah jumlah gol dalam semusim tahun ini.
Sekadar informasi, bersama Mitra Kukar musim lalu, David sukses membukukan enam gol untuk tim asal Kalimantan Timur itu.
"Kalau target gol sih, mungkin lebih banyak lagi. Tahun lalu enam gol bersama Mitra Kukar. Tentu saya harap tahun ini bersama PSIS Semarang bisa lebih produktif," jelas dia.
Lebih lanjut, David menegaskan, posisi terbaiknya saat ini adalah bermain di posisi second striker.
Dua gol yang dicetak David juga karena ia diposisikan di posisi tersebut.
Utamanya gol kedua David bersama PSIS Semarang, sebelumnya David diposisikan sebagai penyerang sayap saat melawan Persebaya Surabaya.
Namun jalannya pertandingan pelatih Jafri Sastra mengembalikan David ke posisi second striker, hingga akhirnya mampu mencetak gol memanfaatkan umpan lambung Shohei Matsunaga.
"Ya, posisi second striker lebih nyaman. Karena memang dari tahun lalu saat bergabung di Timnas, Coach Luis Milla selalu memasang saya di belakang striker. Lama kelamaan, jadi nyaman. Mungkin saya bisa main di winger, cuma saya butuh adaptasi lagi," kata David. (F Ariel Setiaputra)