Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung B mengagendakan dua uji coba menjelang bergulirnya Liga 2 2019.
Salah satu uji coba yang akan dilakukan tim asuhan Liestiadi itu adalah menghadapi Persib Bandung senior.
"Kamis kami uji coba sama tim senior di SJH. Terus Sabtu kami uji coba sama Persib U-20," ujar Liestiadi setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Saraga ITB, Selasa (11/6/2019).
Liestiadi mengungkapkan bahwa uji coba ini merupakan program untuk membantu tim senior yang diarsiteki Robert Rene Alberts.
Robert Rene Alberts ingin timnya beruji coba sebelum pertandingan menghadapi PS Tira Persikabo, 18 Juni 2019.
"Berhubung kami hari Kamis beruji coba dengan tim senior. Coach Robert mau kami beruji coba sama mereka dan mengharapkan kami bermain seperti style PS Tira Persikabo. Jadi kami sebagai 'kelinci percobaan' supaya meraka beradaptasi dengan style PS Tira Persikabo," katanya.
Selain itu, mantan pelatih Persipura Jayapura ini ingin memanfaatkan uji coba sebagai ajang seleksi bagi pemain Persib B.
Ia ingin anak asuhnya bisa bermain dalam tekanan tinggi seperti saat kompetisi sebenarnya.
"Jadi saya membantu program coach Robert termasuk juga membantu program saya untuk seleksi lebih obyektif lagi karena dengan lawan yang senior otomatis kan tekanan lebih tinggi. Jadi saya mau melihat performance anak-anak secata mental fisik taktikal dan mental untuk menghadapi perrandingan yang sebenarnya," katanya.
Patok Target Papan Atas Liga 2
Meski persiapan terbilang mepet tim Persib B optimistis bisa bersaing di Liga 2 2019.
Pelatih Persib B Liestiadi mengatakan, dengan persiapan yang ada sekarang pihaknya tetap optimistis bisa berada di papan atas Liga 2.
“Memang secara regulasi ini tim satelit, jadi tidak bisa promosi tapi bisa degradasi. Jadi target dari manajemen bagaiamana tahun ini kami survive dulu karena kemarin take overnya sangat terlambat persiapan kami juga sangat mepet,” ujar Liestiadi di Lapangan Saraga ITB, Kota Bandung, Selasa (11/6/2019).
Memang Persib B tidak bisa promosi ke Liga 1 karena di Liga 1 ada tim Persib Bandung yang kini dinahkodai oleh Robert Alberts.
Liestiadi menambahkan, Persib B tidak mendapat pemain yang bagus-bagus karena pemain yang bagus pasti sudah dapat tim.
“Jadi target dari pihak PT PBB bagaiamana kami bertahan dulu di Liga 2,” ujar dia.
Sambil berjalan, kata Liestiadi, pada putaran kedua akan dilihat, sekaligus nanti ada pemain Persib yang tidak dapat jam terbang di Liga 1, akan dilibatkan di Liga 2.
“Supaya dia dapat jam terbang yang lebih baik. Jadi itu salah satu tujuan yang lain dari pembelian klub ini,” ucapnya.
Persib B juuga akan diperkuat pemain belakang mantan pemain Madura United, Fabiano Beltrame yang hingga kini belum usai proses naturalisasinya dan tidak terdaftarkan di tim Maung Bandung.
Namun, kata Liestiadi, belum tahu siapa lagi pemain senior dari Persib yang akan memperkuat Persib B.
“Sampai sekarang saya belum dapat konfirmasi dari Coach Robert, baru Fabiano saja, kemungkinan hari Kamis nanti sudah dapat kabar,” ujarnya.
Liestiadi mengaku, menyukai tim yang diperkuat kombinasi pemain muda dan pemain senior.
“Membentuk tim itu perlu tenaga dan pengalaman. Kalau tenaga pasti dimiliki pemain muda, kalau pengalaman dimiliki oleh pemain senior,” ucapnya.
"Kalau memang ada pemain senior yang diturunkan itu otomatis sangat membantu. Karena terus terang pemain yang ada ini yang terpaksa kami cari-cari dari agen-agen, dari teman-teman. Tapi apa boleh buat kami tetap optimis," katanya.
Liestiadi pun menyebut bahwa mantan pemain Persib senior, Tantan dan Atep bisa saja bergabung.
Tantan sendiri sudah terlihat berlatih bersama Persib B dalam beberapa hari terakhir.
"Nanti mungkin Atep dan Tantan udah gabung. Mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan pertandingan pertama dengan maksimal," ucapnya.