TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - David Aparecido da Silva yang pernah membela Persebaya Surabaya didepak dari Klub Liga Korea Selatan K-League Clasic 1, Pohang Steelers.
Selepas dari Pohang Steelers, David da Silva yang tampil subur bersama Persebaya Surabaya di Liga 2018 silam itu belum memutuskan akan melanjutkan kiprahnya di klub mana. Akankan kembali ke Persebaya Surabaya?
Dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com, David da Silva tampil kurang memuaskan bersama Pohang Steelers.
Dia bermain sebanyak 9 kali dan menyumbang dua gol dan satu asist.
Lantaran tampil kurang memuaskan dan minim kotribusi,Pohang Steelers akhirnya memutuskan untuk melepas pemain asal Brasil itu.
Padahal, David Da Silva yang tampil subur bersama Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018 dengan 20 gol, memutuskan meninggalkan Indonesia pada Desember 2018.
Dia menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen Persebaya Surabaya.
Selepas dari Persebaya Surabaya, David Da Silva hijrah ke Pohang Steelers yang bermain di kompetisi kasta tertinggi Korea Selatan, K-League Clasic 1.
Namun, karier David da Silva bersama klub asal Negeri Gingseng ini jauh dari kata mulus.
pemain berusia 29 tahun itu memulai main untuk Pohang Steelers pada Liga Korea 2019 pada 3 Maret 2019.
Saat itu itu, David da Silva main selama 54 menit tanpa mencetak gol.
Dia baru mencetak gol pada dua laga selanjutnya, masing-masing sekali membobol lawan plus sekali menyumbang assist.
Sejak 30 Maret 2019, dia selalu main dan mandul.
Puncaknya pada 20 April 2019, dia main sebagai starter tetapi hanya 20 menit setelah diusir wasit karena menerima kartu merah.
Menurut data dari Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, setelah dua kali menjalani sanksi tak boleh main, dia baru diturunkan pada 19 Mei 2019.
pertandingan tersebut menjadi pertandingan pamungkas David da Silva bersama Pohang Steelers.
Melalui akun Facebook klub Pohang Steelers mengumumkan pelepasan pemain produktif Persebaya pada 2018 ini pada Kamis (13/6/2019).
Padahal pada Liga 1 2018, David da Silva mencetak 20 gol plus tiga assist dari 23 laga bersama Persebaya Surabaya.
Dia hanya kalah satu gol saja dari top skor musim 2018, Aleksandar Rakic yang kala itu membela PS Tira (kini Tira-Persikabo).
Sebelum bermain di Indonesia, David da Silva tercatat bergabung di klub kasta kedua Liga Jepang atau J-League 2, Zweigen Kanazawa.
Akankah ini menjadi kesempatan bagi Persebaya untuk kembali merekrut David da Silva? Terlebih, sejak ditinggal mesin golnya, Persebaya seperti kehilangan taji di lini depan.
Patut ditunggu gebrakan Persebaya.