TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Frank Lampard untuk menjadi pelatih baru Chelsea semakin mengemuka dan kepergian Eden Hazard dinilai semakin memuluskan kariernya.
Chelsea baru saja kehilangan Eden Hazard yang memutuskan bergabung dengan Real Madrid.
Eden Hazard telah dicap sebagai pemain bintang dan berpengaruh bagi The Blues setelah mengabdi selama tujuh tahun.
Selain kehilangan Hazard, Chelsea juga akan ditinggalkan oleh pelatih mereka Maurizio Sarri yang memutuskan untuk menukangi Juventus musim 2019-2020.
Nama Frank Lampard kemudian menguat untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih baru.
Nama besar dan prestasinya bersama Derby County setelah musim pertamanya sebagai pelatih, mengundang ketertarikan Chelsea untuk meminangnya.
Chelsea dikenal sebagai klub yang tidak segan memecat pelatih dalam tempo singkat sejak di bawah Roman Abramovich.
Beberapa orang bahkan telah memperingati Lampard agar tidak mengambil pekerjaan itu.
Pemberontakan yang terjadi di ruang ganti turut memengaruhi kondisi pelatih dan paman Lampard sekaligus mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp memiliki pandangan lain.
Kepergian Hazard ke Real Madrid justru dianggap menguntungkan bagi Lampard seandainya resmi melatih Chelsea.
"Lampard akan memiliki otoritas penuh sebagai pelatih," kata Harry Redknapp.
"Hazard telah pergi sebagai pemain hebat. Bukannya tidak menghormati mereka yang telah pergi, tetapi saya berpikir bahwa Hazard merasa dia adalah pemain besar dan lebih baik."
"Dia merupakan pemain berkualitas terbaik sejauh ini di Chelsea daripada pemain mana pun."
"Itu bukan titik awal yang buruk Lampard. Tidak akan ada pemain yang tidak bisa ditangani olehnya," ujar Redknapp.
Pelatih Chelsea sebelumnya telah kalah akibat panasnya situasi ruang ganti.
Bukti nyata terlihat saat Antonio Conte terlibat situasi panas ruang ganti.
Laporan menunjukkan bahwa Hazard mengatakan kepada klub bahwa ia hengkang lebih awal jika mereka tidak mengusir Antonio Conte.
Reputasi Lampard di Stamford Bridge seharusnya membuatnya dihargai untuk kapasitasnya sebagai pelatih yang mungkin tidak akan langsung berimbas besar bagi klub.