TRIBUNNEWS.COM - Harga saham PT Bali Bintang Sejahtara yang menaungi Bali United melonjak pada pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Bali United akhirnya resmi menjadi klub Indonesia pertama yang melepas sahamnya ke publik.
Setelah melalui Initial Public Offer (IPO) atau penawaran sahampertama pada Mei lalu, Bali United melakukan pencatatan saham perdana pada Senin (17/6/2019).
Perusahaan yang memiliki kode saham BOLA itu menawarkan saham perdana senilai Rp175 per lembar lewat skema IPO.
(Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI 14 Juni 2019, 9 Sanksi Dijatuhkan di Liga 1 2019)
Perseroan melepas sebanyak 2 miliar saham atau setara dengan 33,33% saham pada harga penawaran perdana itu.
Bali United sendiri menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Pihak Bali United pun diguyur dana sebesar Rp350 miliar dari hasil IPO tersebut.
Dana IPO itu nantinya akan digunakan untuk belanja modal seperti pengembangan fasilitas, perekrutan pemain atau pelatih, penyelenggaraan acara, pengembangan akademi, dan perluasan outlet Bali United Store.