Nasib Argentina ditentukan di laga terakhir atau ketiga Copa America 2019. Inilah hasil lengkap dan klasemen Copa America 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Hasil lengkap dan klasemen Copa America 2019 tersaji dalam berita ini.
Terbaru, laga Grup B antara Kolombia vs Qatar dan Argentina vs Paraguay telah digelar pada Kamis (20/6/2019) hari ini.
Dari hasil lengkap dan klasemen Copa America 2019, nasib Argentina ditentukan di laga terakhir atau ketiga COpa America 2019.
Baca: HASIL Akhir Argentina vs Paraguay Copa America 2019, Messi Bawa Argentina Imbang 1-1
Kolombia semakin kokoh
Dikutip dari Bolasport.com, Kolombia sukses jungkalkan tim dari Asia di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Rabu (19/6/2019) atau Kamis pagi WIB.
Kolombia unggul lewat gol satu-satunya yang dibuat oleh Duvan Zapata pada menit ke-86.
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle United Liga Inggris Minggu 25 Februari 2024 Pukul 03.00 WIB
Piala Liga Inggris Carabao Cup Chelsea Vs Middlesbrough: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming
Dengan hasil tersebut, timnas Kolombia untuk sementara kukuh di puncak klasemen Grup B berbekal enam poin.
Adapun Qatar, yang baru pertama kali mengikuti ajang Copa America, menduduki urutan tiga dengan mengoleksi satu angka.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Brasil, Timnas Kolombia sebetulnya mendominasi jalannya pertandingan.
Namun, peluang-peluang emas yang diciptakan anak-anak asuh Carlos Queiroz tak kunjung menjebol gawang tim asal Timur Tengah itu.
Pasalnya, penampilan kiper Qatar, Saad Al Sheeb, benar-benar di luar dugaan.
Pemuda 29 tahun itu menggagalkan peluang dari Juan Cuadrado (17'), serta Roger Martinez (61', 65').
Terlepas dari peluang Kolombia yang acap kali mental, wasit asal Venezuela, Alexis Herrera, kerap memberi keputusan kontroversial.
Wasit Herrera tercatat mengabaikan dua hand-balls di kotak penalti Qatar yang terjadi pada menit ke-33 dan 49', meskipun telah memantau VAR (Video Assistant Referee).
Gawang juara Piala Asia 2019 itu pun akhirnya pecah berkat aksi striker Atalanta, Duvan Zapata, empat menit jelang laga kelar.
Memanfaatkan umpan renyah dari gelandang serang Real Madrid, James Rodriguez, Zapata melompat dan menanduk bola hingga masuk ke gawang Qatar.
Menariknya, pahlawan yang mengantar Atalanta ke Liga Champions musim 2019-2020 itu juga mencetak satu gol pada menit yang sama saat Kolombia menang 2-0 atas Argentina, Sabtu (15/6/2019) lalu.
Adapun James Rodriguez disebut Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, sebagai pemain yang diinginkan oleh pelatih Carlo Ancelotti.
Menurut Goal yang dilansir BolaSport.com, Kolombia mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 68 persen.
Tim dari negara yang luas wilayahnya 2,5 kali Pulau Sumatera ini menciptakan 9 tembakan yang 5 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Qatar cuma punya dua shot on target hasil dari empat percobaan.
Laga ditutup dengan kemenangan tipis 1-0 buat timnas Kolombia.
Kolombia 1-0 Qatar (Duvan Zapata 86')
Hasil tersbeut membuat Kolombia kokoh di puncak klasemen Grup B dengan meraih poin 6 dari hasil dua kali menang.
Nasib Argentina?
Di laga lain dalam satu grup, Argentina ditahan imbang oleh Paraguay dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (19/6/2019) atau Kamis pagi WIB.
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Argentina sukses mencetak gol lewat tendangan penalti Lionel Messi pada menit ke-57.
Sebelumnya, Paraguay sempat unggul di babak pertama lewat gol yang diceploskan oleh Richard Sanchez pada menit ke-37.
Sebenarnya Paraguay mendapatkan kesempatan untuk menang dalam pertandingan ini.
Sebab, Derlis Gonzalez mendapatkan kesempatan melakukan tindakan penalti yang sayangnya, gagal merobek jala gawang Argentina.
Dengan hasil ini, Argentina tetap masih di dasar klasemen Grup B Copa America 2019 dengan poin 1.
Pada matchday pertama, Argentina tumbang dari Kolombia dengan skor 2-0.
Sementara Paraguay di posisi dua klasemen Grup B Copa America 2019 dengan mendapatkan poin 2.
Pada laga sebelumnya, Paraguay juga ditahan imbang Qatar dengan skor 2-2.
Jalannya Pertandingan
Tumpul di pertandingan perdana, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menurunkan Lautaro Martinez untuk menemani sang megabintang, Lionel Messi, untuk menggedor pertahanan Paraguay, yang dikomandani bek Gustavo Gomez.
Sementara itu, Paraguay mengandalkan gelandang Newcastle United, Miguel Almiron, untuk menyuplai bola kepada penyerang tunggal, Federico Santander.
Pada awal babak pertama laga yang berlangsung di Estadio Minerao ini, Argentina langsung menekan.
Akan tetapi, Paraguay juga tak mau tinggal diam.
Terbukti, dengan satu umpan dari lini tengah yang memicu blunder bek Argentina, Nicolas Otamendi, pada menit ke-21.
Beruntung bagi Argentina karena bola sapuan bek Manchester City tersebut bisa diamankan sang kiper, Franco Armani.
Lionel Messi, yang belum juga memberikan banyak pengaruh hanya memiliki satu peluang melalui tendangan bebas pada menit ke-33.
Namun, tembakannya berhasil ditangkap kiper Paraguay, Roberto Fernandez.
Paraguay justru berhasil unggul lebih dulu melalui Richard Sanchez pada menit ke-37.
Menyambut umpan Miguel Almiron yang berlari di sisi kanan pertahanan Argentina, Sanchez yang tak terkawal berhasil meneruskan operan dengan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang tak kuasa dihadang Franco Armani.
Ketinggalan satu gol, Argentina langsung tersengat dengan melancarkan serangan ke jantung pertahanan Paraguay.
Akan tetapi, tampil menyerang justru membuat pertahanan Argentina kedodoran.
Bahkan, Franco Armani mesti turun tangan menyapu umpan di tengah lapangan.
Usaha kiper River Plate tersebut kemudian membuahkan kartu kuning lantaran melanggar pemain sayap Paraguay, Derlis Gonzalez.
Hingga peluit berakhirnya babak pertama ditiup wasit asal Brasil, Wilton Sampaio, kedudukan 1-0 bagi keunggulan Paraguay tetap tidak berubah.
Sementara itu, Argentina sanggup bangkit pada babak kedua.
Wasit asal Brasil, Wilton Sampaio, memberikan Argentina penalti pada menit ke-55.
Setelah melihat tayangan ulang dari Video Assistant Referee (VAR), Sampaio menyadari, bek Paraguay, Ivan Piris, menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.
Lionel Messi, yang maju sebagai eksekutor, menjalankan tugas dengan sempurna.
Messi melepaskan sepakan keras ke sisi kiri gawang Paraguay tanpa bisa dijangkau kiper Roberto Fernandez.
Saking derasnya tembakan Messi, bola yang telah masuk ke dalam gawang langsung keluar lagi.
Dari laga tersbeut, Argentina masih menduduki dasar klasemen Grup B di bawah Qatar.
Argentina sekali kalah dan sekali seri, sama halnya dnegan Qatar.
Namun, selisih gol Qatar lebih sedikit dibanding Argentina.
Inilah klasemen terbaru Copa America 2019:
Grup A
Posisi | Klub | Main | Selisih Gol | Poin |
1 | Brasil | 2 | 3 | 4 |
2 | Peru | 2 | 2 | 4 |
3 | Venezuela | 2 | 0 | 2 |
4 | Bolivia | 2 | -5 | 0 |
Grup B
Posisi | Klub | Main | Selisih Gol | Poin |
1 | Kolombia | 2 | 3 | 6 |
2 | Paraguay | 2 | 0 | 2 |
3 | Qatar | 2 | -1 | 1 |
4 | Argentina | 2 | -2 | 1 |
Grup C
Posisi | Klub | Main | Selisih Gol | Poin |
1 | Uruguay | 1 | 4 | 3 |
2 | Chile | 1 | 4 | 3 |
3 | Ekuador | 1 | -4 | 0 |
4 | Jepang | 1 | -4 | 0 |
(Tribunnews.com/Chrysnha, Sri Juliati/BolaSport.com)