Memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti, tendangan kerasnya sayang melambung di atas gawang Kalteng Putra.
Di pertengahan babak pertama, permainan Barito Putera sedikit kendor.
Bola dari kaki ke kaki yang dimainkan di awal babak pertama tak lagi kelihatan.
Malah bola-bola panjang yang sering terlihat. Jarak antar pemain juga terlihat berjauhan.
Jarang peluang yang bisa diciptakan.
Padahal permainan Kalteng Putra sendiri tidak begitu agresif.
Kalteng Putra jarang memberikan tekanan berbahaya ke pertahanan Barito Putera.
Peluang justru didapat di lima menit akhir babak pertama.
Itupun didapat dari spekulasi-spekulasi yang tercipta.
Seperti tendangan dari Paulo Sitanggang di menit 42 dari dalam kotak penalti, itupun membentur pemain lawan sehingga hanya berbuah sepak pojok.
Dari sepak pojok, peluang kembali didapat.
Sudah berdiri bebas, tandukan Rafael da Silva yang menyambut sepak pojok hanya melenceng di sisi kiri gawang Kalteng Putra.
Hingga babak pertama usai, skor masih imbang tanpa gol.
Kemenangan juga akan menjadi kado manis bagi sang manajer Hasnuryadi Sulaiman yang Jumat (21/6/2019) merayakan ulangtahun ke 44.