TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nasib pemain Persib Bandung, Fabiano Beltrame sampai saat ini belum juga menemui kejelasan.
Setelah gagal membela Persib Bandung di Liga 1 2019, kini Fabiano Beltrame juga tidak bisa didaftarkan untuk Liga 2.
Karena rencana sebelumnya, untuk sementara Fabiano Beltrame akan bermain bersama Persib B atau yang sekerang masih bernama Blitar United yang berkompetisi di Liga 2.
Baca: Cedera Bikin Was-was, Hal Ini Bikin Persib Ketergantungan pada Sosok Ezechiel N Douassel
Baca: Kabar Terbaru Persib: Cedera Ezechiel N Douassel Mirip yang Dialami Jonathan Bauman Musim Lalu
Baca: Jadwal Berat dan Padat Arema FC Selama Juli dan Agustus 2019: Termasuk Lawan Persib dan Persebaya
Namun lagi-lagi, faktor naturalisasi yang belum rampung, membuat Fabiano gagal untuk berlaga di Liga 2.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menjelaskan nasib kedepannya dari Fabiano Beltrame.
Robert Alberts mengatakan Fabiano Beltrame akan kembali ke Persib Bandung. Namun, Fabiano Beltrame juga tak bisa langsung bermain.
"Dia (Fabiano) tidak bisa gabung ke Liga 2, registrasi pemain sudah ditutup, jadi kita tinggal tunggu saja proses naturalisasinya sebelum putaran kedua. Dia akan kembali ke tim (Persib), kita akan jaga (kondisi) agar tetap fit," jelas Robert ALberts, Senin (24/6/2019), dikutip dari laman Vikingpersib.co.id.
Robert Alberts memastikan Fabiano Beltrame akan tetap menjadi pemain Persib Bandung.
Tetapi, tentunya juga harus segera menyelesaikan proses naturalisasinya sebelum putaran kedua Liga 1 2019.
"Dia akan masuk tim nanti, karena dia akan bermain dengan kita saat proses naturalisasinya selesai," pungkasnya.
Sebelumnya Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) angkat bicara soal perkembangan proses naturalisasi beknya Fabiano Beltrame yang tak kunjung selesai.
Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mengatakan, pihaknya terus mengusahakan agar Fabiano Beltrame segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Proses naturalisasinya masih terus berjalan, cuma pasca lebaran kami belum cek lagi perkembangannya sudah sejauh mana," ujar Kuswara, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/6/2019).