Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura semakin terpuruk usai kalah 1-3 dari Arema FC pada pekan ke-7 Liga 1 2019 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/7/2019).
Upaya Mutiara Hitam, julukan Persipura, untuk bangkit di kandang Singo Edan, tak terwujud.
Alhasil, Persipura kini masuk zona degradasi.
Pelatih kiper Persipura, Alan Haviluddin, menyinggung kondisi lapangan yang tergenang air akibat hujan.
Menurutnya, kondisi itu menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya.
"Faktor lapangan juga berpengaruh sehingga kami kesulitan mengembangkan permainan. Arema mungkin sudah terbiasa dengan lapangan ini," katanya.
Namun demikian, Alan mengakui keunggulan tim tuan rumah. Menurutnya, Arema FC menciptakan banyak peluang dan berhasil memanfaatkannya.
"Arema lebih bisa memanfaatkan peluangnya," katanya.
Alan mengatakan, timnya mulai menemukan irama permainanya pada babak kedua. Sayang, hujan yang mengguyur membuat lapangan tergenang sehingga skuad Persipura kesulitan.
"Begitu babak kedua sudah mulai ketemu iramanya. Tapi itu tidak cukup," katanya.
Gol Arema FC dicetak oleh Makan Konate pada menit ke-7, disusul dua torehan Dedik Setiawan pada menit ke-21 dan 63.
Persipura hanya mampu membalas dengan satu gol melalui tandukan Valentino Telaubun pada menit ke-86.
Akibat kekalahan tersebut, posisi Persipura turun satu strip ke posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2019.
Tim raksasa Liga Indonesia ini baru mengumpulkan tiga poin dari enam laga yang sudah dilakoni.
Sementara itu, Arema FC mampu mendongkrak posisinya. Kini, Singo Edan menempati urutan ke-12 dengan koleksi enam poin dari lima laga.
Loyalitas Aremania
Adapun Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku puas pada hasil yang diraih timnya usai mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1, Kamis (4/7/2019) sore.
Menurut Milo kemenangan ini menjadi momentum kembalinya Arema FC pada jalur kemenangan usai kalah dari PS Tira Persikabo, Sabtu (29/6/2019) lalu.
"Arema memulai laga dengan baik, kami mendominasi permainan dan membuat Persipura tidak memiliki peluang khususnya pada babak pertama," kata Milomir Seslija, Kamis (4/7/2019) malam.
"Babak kedua karena hujan kondisi sedikit berbeda tapi kami masih dapat mencetak gol bagus," katanya
Tak lupa, pelatih asal Bosnia itu juga memberikan apresiasi pada pemainnya dan juga aremania yang datang.
Menurutnya hari ini pemain tampil seperti harapannya dan juga memperlihatkan karakter permainan Arema FC sesungguhnya.
"Saya berikan apresiasi pada pemain karena menunjukan warna permainan sesungguhnya, spirit bermain dan saya bangga pada mereka. Khusus untuk aremania saya berterimakasih ketika mereka tidak hanya datang saat kami menang saja tapi ketika kalah mereka tetap datang," jelasnya
Malam ini nampaknya Milo dapat tidur nyenyak karena kemenangan ini membuatnya kembali mendapat kepercayaan menjadi pelatih, setelah sebelumnya sempat dituntut mundur karena gagal membawa Arema FC meraih poin saat lawan lawan PS Tira Persikabo.
Striker Lokal Arema FC Top Scorer
Dedik Setiawan, striker Arema FC, masih menjadi pemain depan Arema FC paling produktif di Liga 1 2019.
Pasalnya ia berhasil mencetak dua gol pada menit-20 dan juga menit-63.
Berkat golnya itu ia berhasil membawa Arema FC menang 3-1 atas Persipura Jayapura, Kamis (4/7/2019) sore di Stadion Gajayana.
Tak hanya itu, karena torehan 'Brace' pada pekan ketujuh itu Dedik Setiawan berhasil menjadi top skor sementara di Liga 1.
Baca: Hasil Arema FC Vs Persipura: Ada Kartu Merah, Singo Edan Menang Telak 3-0 Ini Cuplikan Gol-Golnya
Namanya bersandingan dengan nama striker Bhayangkara FC Flavio Beck dengan koleksi gol yang sama.
"Ahamdulillah, kami patut bersyukur dengan pencapaian ini dan Arema bisa meraih tiga poin meskipun dengan susah payah, apalagi cuaca dan kondisi lapangan yang tidak begitu bagus juga," kata Dedik Setiawan usai pertandingan, Kamis (4/7/2019) malam.
Pencapaian ini perlu diapresiasi sebab dari jajaran nama top skor yang ada, Dedik menjadi satu-satunya pemain lokal yang paling produktif.
Pemain asli Malang itu menjelaskan gol yang ia cetak tak lepas dari kerjasama para pemain karena bermain menekan sejak menit awal.
"Kami lakukan pressing sejak menit pertama. Babak kedua tekanan yang kami berikan sedikit menurun karena kondisi lapangan," jelasnya.
Laga Berat Berhias Kartu Merah
Pertandingan Arema FC Vs Pesipura Jayapura, Kamis (4/7/2019) sore di Stadion Gajayana, berjalan berat.
Memasuki menit-70 langkah para pemain sedikit menurun karena hujan lebat yang turun sejak awal babak kedua membuat lapangan tergenang sehingga menjadikan bola sulit melaju.
Kondisi ini membuat para pemain kesulitan dalam mengarahkan umpan.
Sebelumnya Arema FC telah berhasil unggul 3-0 berkat gol Makan Konate menit-7 dan Dedik Setiawan pada menit-20 dan 63.
Pergantian pemain dilakukan Arema FC, Jayus Hariono ditarik keluar dan digantikan M Rafli pada menit-71.
Pada menit-74 Arema FC harus bermain dengan 10 pemain saja setelah Ikhfanul Alam mendapat kartu merah karena melanggar Oh Inkyun saat menggiring bola.
Menit-77 Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Sylvano Comvalius yang tampak sudah kelelahan.
Persipura akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 pada menit-86 setelah Hamka Hamzah melakukan gol bunuh diri.
Kapten Arema FC itu berniat membuang bola tendangan bebas Titus Bonai justru masuk ke gawangnya sendiri.
Hingga pertandingan selesai skor tak berubah dan berakhir dengan 3-1 untuk kemenangan Arema FC.