Robert Alberts sudah menyusun rencana terkait Vizcarra untuk mengakhiri deretan hasil minor ketika tandang ke markas Persija.
Satu di antaranya memberikan ruang berkreasi sejak menit pertama.
"Besar kemungkinan dia bermain dari menit pertama. Tentu saya menyambutnya dengan baik karena Esteban pemain yang berkualitas. Dia paham dengan atmosfer laga‑laga besar," katanya.
Bukan hanya Esteban Vizcarra, Robert pun berencana memasukkan nama Gian Zola pada laga menghadapi Macan Kemayoran. Robet cukup puas dengan penampilan Zola pada laga kontra Persebaya.
Zola masuk lapangan hanya semenit setelah Vizcarra.
Robert mencoba menambah sisi ofensif dengan menarik keluar Kim Jeffrey Kurniawan yang sebelumnya berduet dengan Hariono di defensive midfielder.
"Dia memberikan cukup kualitas sejak dimasukkan dan kini semua punya kesempatan lebih," katanya.
Dengan segala skenario yang disiapkan, Robert cuma membidik satu target: memenangkan laga.
Tidak pernah menang dalam enam laga beruntun sudah terlalu panjang.
Apalagi, kekalahan di kandang Persebaya juga mencolok.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Indosiar Pekan 8 Liga 1: Big Match Persija Vs Persib, Barito Vs Bali United
Baca: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2019 di TVRI dan Trans7: Berikut Hasil Undian Wakil Indonesia
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Juara Copa America 2019: Diwarnai Kartu Merah, Gelar Ke-9 Buat Tim Samba
"Setiap tim yang menelan kekalahan pasti melihat dan mengkritisi diri sendiri bagaimana untuk bangkit dan tidak kalah lagi. Kami sudah melakukan hal itu. Pemain punya karakter yang tangguh dan kami akan kembali berdiri," ujar Robert.
Dia menegaskan, kekalahan di kandang Persebaya tidak terjadi saat melawan Persija.
"Evaluasi sudah dilakukan dan semua sepakat permainan kami tidak sesuai dengan rencana sehingga mereka mudah mencetak gol. Pemain sudah melakukan analisis dan mengulas semuanya," ujar pelatih asal Belanda itu.
Berdasarkan hasil analisis, Persija merupakan tim kuat yang dihuni sejumlah pemain berkualitas.
Sama halnya dengan Persebaya, Persija pun bakal bermain menyerang saat tampil di kandang.
"Tentunya kami harus lebih padu, lebih tangguh, dan bermain dengan mentalitas yang lebih kuat di lapangan. Pemain sudah paham mereka harus mengeluarkan kemampuan lebih dari laga sebelumnya," katanya.