Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapten Persib Bandung Supardi Nasir melontarkan pesan perdamaian dalam konferensi pers jelang laga kontra Persija di ruang konferensi pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (9/7/2019).
Supardi berharap, duel pertandingan ini tidak menyikaskaan kejadian-kejadian buruk yang bisa mencoreng sepakbola Indonesia. Ia pun menyerukan agar The Jakmania dan Bobotoh bisa secepatnya bersatu.
“Buat suporter terkhusus mungkin Bobotoh dan The Jak, selalu saya sampaikan bahwa bersatulah kalian demi bangsa. Bersatulah kalian demi bangsa, kita saudara semuanya,” kata Supardi.
Supardi juga berharap agar Bobotoh yang tidak diperbolehkan hadir di SUGBK tidak memaksakan diri datang ke GBK.
Ia ingin bobotoh cukup mendoakan Persib yang datang ke Jakarta dengan tekad mencuri poin.
“Bobotoh selalu di hati kita pemain, mereka datang atau pun tidak, mereka tetap ada di hati kita," kata pria kelahiran Bangka tersebut.
“Harapan kita untuk bobotoh, dan saya berharap secara pribadi dan tim, mungkin tidak usah datang dulu, doakan kita, doakan semua pemain untuk kita berhasil besok mengambil poin di sini, itu yang kita harapkan,” katanya.
Sebelumya, ketua umum The Jakmania Ferry Indrasjarief atau yang akrab disapa Bung Ferry juga menyerukan hal serupa.
Bahkan, ia melarang keras anggotanya melakukan sweeping dan melontarkan chant ejekan ketika perandingan berlangsung.
Laga Persija vs Persib akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senaya, Jakarta, Rabu (10/7/2019) pada pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung oleh stasiun TV Indosiar.
SUGBK Tak Bikin Gentar Skuat Maung
Lima tahun silam tepatnya Mei 2014, Persija Jakarta terakhir menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta.
Kini, momen Persija menjamu Persib di SUGBK kembali datang. Keduanya akan bertemu pada lanjutan Liga 1 2019 Rabu, (10/7/2019). Dipastikan sekitar 68 ribu suporter Persija The Jakmania akan memenuhi SUGBK.
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menilai pertandingan Persija vs Persib yang akan dihelat di SUGBK tidak terlalu berpengaruh baginya.
Justru ia mengatakan bermain di SUGBK akan membuat timnya menjadi lebih semangat.
“Bagi pemain sebenarnya tidak ada perbedaan ya di mana pun bermain, tetapi ketika main di GBK mungkin gairahnya lebih, entah kenapa itu karena semua pemain berharap kalaupun belum bisa membela timnas ya kita main di GBK ini seperti bermain untuk timnas juga,” ujar Supardi dalam konferensi pers, Selasa (9/7/2019).
“Jadi ketika lawan Persija mau di GBK kah, di Solo kah, itu tidak berpengaruh buat kita,” tambah Supardi.
Seperti diketahui, Persib Bandung yang kini ditangani pelatih Robert Rene Alberts datang ke Jakarta dengan catatan buruk di dua laga terakhir.
Pertama kalah dari Bhayangkara FC 2-1 di kandang dan terakhir dibungkam Persebaya Surabaya 4-0.
Sementara itu, Persija justru dalam kondisi bagus. Semenjak ditangani Julio Banuelos, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut belum mengalami kekalahan di empat pertandingan terakhir mereka.
Kondisi pemain
Dikutip dari laman Kompas, Senin (8/7/2019), pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan, Achmad Jufriyanto dan Esteban Vizcarra berpeluang dapat tampil sebagai starter menghadapi Persija.
Achmad Jufriyanto sempat absen membela Persib Bandung saat timnya menghadapi Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya karena cedera paha.
Sementara Vizcarra lama absen setelah didera cedera panjang.
Di kubu Persija, Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar menilai laga melawan Persib Bandung merupakan laga yang penuh gengsi.
Shahar memastikan ia siap menjalani laga ini mengingat pelatih sudah memberikan materi latihan dengan baik. Ia juga siap walaupun sedang menjalani pekan padat bersama Macan Kemayoran.
“Persiapan seperti pertandingan biasa yakni kami mempersiapkan laga untuk hari Rabu. Namun saya pastikan pertandingan ini adu gengsi, masalah taktik maupun strategi saya tidak mau ikut campur, saya hanya menjalankan di intruksikan pelatih,”ujar Shahar dikutip dari laman resmi Persija.
“Soal fisik Alhamdulillah tidak jadi masalah walaupun kelelahan itu semua mindset di pikiran saja. Kalau kita buang itu mindset lelah ditutupi dengan semangat saya rasa tidak masalah,”tambahnya.
Pesepakbola asal Purwakarta itu memastikan dirinya siap bermain mati-matian di laga tersebut demi memberikan kemenangan bagi Persija Jakarta. Apalagi penjaga gawang 29 tahun itu ingin tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Soal bertemu Persib bukan laga pertama atau yang kedua ya karena saya sudah keluar dari Persib dari 2015. Saya bermain lawan siapapun meskipun saya mantan pemain Persib saya tidak mau menyangkut hal itu. Saya tetap kerja profesional dimana saya bekerja saya akan mati-matian untuk tim saya bela,”tutupnya.