TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang mengenakkan diterima oleh manajemen Bali United baru-baru ini.
Hal ini terjadi menyusul pihak Serdadu Tridatu yang baru saja dikenai denda mencapai Rp 200 juta oleh komisi disiplin PSSI.
Manajemen harus menerima sanksi tersebut setelah oknum suporter Semeton Bali United yang menghidupkan flare saat laga tandang kontra Kalteng Putra hari Rabu (26/6/2019) lalu.
Menanggapi hukuman denda tersebut, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra pun angkat bicara.
Ditemui usai sesi latihan hari Rabu (10/7/2019) sore, sosok yang akrab disapa dengan nama Teco ini mengatakan bila dirinya menyayangkan kejadian tersebut.