TRIBUNNEWS.COM - Laga PSIM Yogyakarta kontra PSBS Biak pada lanjutan Liga 2 2019, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/7/2019) mendatang, dipastikan bakal menjadi akhir dari kiprah singkat headcoach Vladimir Vujovic bersama Laskar Mataram.
Juru taktik asal Montenegro tersebut memutuskan undur diri dari singgasana kepelatihan PSIM, setelah menelan hasil buruk, berupa kekalahan dalam dua pertandingan terakhir.
Menurutnya, hal itu menjadi perseden buruk dalam karier kepelatihannya.
Sejauh ini, manajemen belum bisa memastikan sosok yang tepat menggantikan pelatih asal Montenergro tersebut.
CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, menyatakan pihaknya masih terus berproses mencari sosok pengganti dari Vlado.
Namun sejauh ini, manajemen belum menentukan kriteria yang tepat calon yang sesuai menunggangi skuat Laskar Mataram.
"Kami ingin yang ada chemistry dengan manajemen, tim dan juga pemain," kata Bambang, beberapa waktu lalu.
Spekulasi siapa pengganti Vlado memang bermunculan. Apalagi, di pekan awal Liga Indonesia, mulai banyak pelatih yang dipecat ataupun undur diri.
Sebut saja Aji Santoso yang hengkang dari Persela Lamongan, Jacksen F Tiago yang mundur dari Barito Putera, ada pula Luciano Leandro (Persipura Jayapura) serta mantan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
Bahkan banyak pihak, terutama suporter, menyebut nama Aji Santoso sebagai sosok yang pas menangani skuat bertabur bintang Laskar Mataram.
Pengalamannya di Timnas Indonesia dan kursi kepelatihan disebut bisa menjadi garansi merealisasikan tekad PSIM naik kasta Liga 1.
Belum lagi, Aji Santoso juga dikenal dekat dengan pemain-pemain muda.
Kendati dirumorkan dengan sejumlah nama, Bambang urung buka suara.
"Untuk ke arah sosok itu belum," jawab Bambang singkat.
Ia pun berharap suporter untuk bersabar, sebab ia bakal mengupayakan yang terbaik bagi tim berlogo tugu tersebut.
"Tentu kami akan cari pelatih yang sesuai dengan karakter kita" pungkasnya. (*)