News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Seputar Teka-teki Pelatih Anyar PSIM Yogyakarta: Muncul Nama Aji Santoso Hingga Penjelasan Manajemen

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSIM JOGJA.

Teka-teki pelatih anyar PSIM Yogyakarta, inilah penjelasan manajemen PSIM hingga munculnya nama Aji Santoso sebagai kandidat pelatih.

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Vladimir Vujovic telah resmi menyatakan mundur dari kursi pelatih PSIM Yogyakarta.

Laga PSIM Yogyakarta kontra PSBS Biak pada lanjutan Liga 2 2019, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/7/2019) besok, dipastikan bakal menjadi akhir dari kiprah singkat headcoach Vladmir Vujovic bersama Laskar Mataram.

Praktis, setelah laga tersebut kursi pelatih PSIM Yogyakarta dipastikan mengalami kekosongan.

Lantas, siapakah pelatih anyar yang akan menukangi Cristian Gonzales dan kolega?

CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, menyatakan pihaknya masih terus berproses mencari sosok pengganti dari Vlado.

Namun sejauh ini, manajemen belum menentukan kriteria yang tepat calon yang sesuai menunggangi skuat Laskar Mataram.

"Kami ingin yang ada chemistry dengan manajemen, tim dan juga pemain," kata Bambang, beberapa waktu lalu.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic (Media Official PSIM)

Namun, hingga kini, manajemen belum menentukan pengganti bagi juru taktik asal Montenegro itu. 

Benar saja, meski banyak spekulasi yang mengaitkan Laskar Mataram dengan beberapa pelatih jempolan, CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto memastikan, jajaran direksi, sekaligus manajemen, belum menunjuk siapapun, untuk menjadi calon suksesor Vlado.

PSIM Yogyakarta merilis skuat ,jersey, beserta sponsor tim jelang bergulirnya Liga 2 2019 di Pendapa Balaikota, Yogyakarta, Selasa (18/6/2019) malam. (TRIBUNJOGJA.COM / R Hanif Suryo)

Walaupun mengaku belum mengantongi nama untuk menggantikan posisi Vlado sebagai headcoach PSIM, Bambang mengungkapkan kriteria khusus yang wajib dimiliki pelatih baru nanti.

Khususnya, terkait dengan kedekatan terhadap tim, terutama para pemain.

Lebih lanjut, Bambang juga memastikan, keberadaan sosok Indra Sajfri yang kini didapuk sebagai konsultan pembinaan usia dini PSIM, tak akan diangkat sebagai headcoach. Sebab, yang bersangkutan masih terikat kontrak bersama Tim Nasional (Timnas) U-23.

"Tidak lah, kita sekarang tidak bisa mengontrak beliau, karena masih terikat kontrak dengan Timnas U-23 ya, jadi tidak mungkin," terangnya.

Namun, siapapun pelatih anyar yang nantinya ditunjuk, dipastikan bakal mengemban tugas berat.

Bagaimana tidak, PSIM hanya punya waktu kurang dari sepekan, dari laga versus PSBS, sebelum melakoni lawatan ke markas Persatu Tuban, Sabtu (20/7/2019) mendatang.

Akan tetapi, seandainya Laskar Mataram kesulitan menemukan sosok tepat dalam waktu dekat, jajaran direksi, serta manajemen bisa menunjuk asisten Vlado, Yusup Prasetiyo sebagai caretaker.

Apalagi, ia kini telah memegang lisensi kepelatihan A AFC.

Muncul Nama Aji Santoso

Spekulasi siapa pengganti Vlado memang bermunculan. Apalagi, di pekan awal Liga Indonesia, mulai banyak pelatih yang dipecat ataupun undur diri.

Sebut saja Aji Santoso yang hengkang dari Persela Lamongan, Jacksen F Tiago yang mundur dari Barito Putera, ada pula Luciano Leandro (Persipura Jayapura) serta mantan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.

Bahkan banyak pihak, terutama suporter, menyebut nama Aji Santoso sebagai sosok yang pas menangani skuat bertabur bintang Laskar Mataram.

Mantan pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso (Super Ball/Feri Setiawan)

Pengalamannya di Timnas Indonesia dan kursi kepelatihan disebut bisa menjadi garansi merealisasikan tekad PSIM naik kasta Liga 1.

Belum lagi, Aji Santoso juga dikenal dekat dengan pemain-pemain muda.

Kendati dirumorkan dengan sejumlah nama, Bambang urung buka suara.

"Untuk ke arah sosok itu belum," jawab Bambang singkat.

Dukungan suporter PSIM Yogyakarta pada uji tanding kontra Timnas U-23 Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, 2 Juni 2019 lalu. (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Ia pun berharap suporter untuk bersabar, sebab ia bakal mengupayakan yang terbaik bagi tim berlogo tugu tersebut.

"Tentu kami akan cari pelatih yang sesuai dengan karakter kita" ujarnya. (*)



Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini