TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Menjamu Bhayangkara FC (BFC), Jumat (26/7/2019) besok di Stadion Kanjuruhan, Arema FC berpotensi masih tetap memainkan Agil Munawar sebagai starter.
Pasalnya dua pemain bek Singo Edan, Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella yang absen sejak pekan lalu, dipastikan belum dapat bermain karena cedera engkel (Alfin) dan dislokasi ibu jari (Ricky).
"Mungkin Agil akan kembali bermain lawan Bhayangkara FC. Tapi kami masih akan lihat kondisinya sebelum pertandingan besok," ujar Milomir Seslija, Pelatih Arema FC, Kamis (25/7/2019).
Hal ini diperjelas Alfin Abdillah, Asisten dokter tim Arema FC, pihaknya memastikan jika Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella belum dapat bermain pada pertandingan besok karena cedera yang belum sembuh, sehingga Agil menjadi opsi utama untuk bermain.
"Keduanya masih belum bisa bermain. Kalau Alfin masih 50-50 untuk lawan Bhayangkara, kalau Ricky belum bisa. Cederanya ini baru, ini pas benturan lawan Badak Lampung. Biasanya dua minggu kalau cedera engkel," jelas Alfin Abdillah.
Sementara itu, nasib belum jelas didapat Pavel Smolyachenko.
Pemain asing posisi gelandang yang sebelumnya menjalani debut perdananya bermain di Liga 1 saat Arema FC lawan Madura United, Sabtu (20/7/2019) lalu, pekan ini belum pasti menjadi starter.
Pasalnya, Jayus Hariono pemain yang ia gantikan bermain karena sanksi akumulasi kartu kini telah kembali bisa bermain.
Hal ini tentu mengancam posisi Pavel pekan ini sebagai starter. Terlebih biasanya yang didaulat sebagai starter ialah Jayus.
Lawan Bakal Habis-Habisan
Harus menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang yang tak lain merupakan kandang Singo Edan, Jumat (26/7/2019) mendatang, akan menjadi pertandingan yang berat untuk Bhayangkara FC (BFC).
Pada SuryaMalang.com, AKBP Sumardji, Manajer tim BFC mengatakan, Arema FC bukanlah lawan yang mudah bagi BFC. Terlebih pada pertandingan sebelumnya BFC menelan kekalahan atas Persipura Jayapura, Minggu (21/7/2019) lalu dengan skor 0-1.
Pada pertandingan mendatang para pemain BFC harus mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk mencari poin sebagai pelipur lara karena kalah dikandang pada pekan sebelumnya.
"Lawan Arema merupakan tantangan terberat buat anak-anak untuk dapat poin," kata Sumardji pada Surya, Rabu (24/7/2019).
"Kami sudah persiapkan strategi untuk bisa mencetak gol pasca kekalahan lawan Persipura, sekarang kami harus membawa semangat menyerang untuk dapat tiga poin di kandang Arema FC," tambahnya.
Meski memiliki motivasi dan semangat tinggi, diakui Sumardji tak mudah untuk dapat mengalahkan Arema FC khususnya ketika bermain di kandang dan dihadapan aremania.
"Arema ketika main di home sangat kuat pertahanan dan seranganya, namun BFC tidak mau kalah dalam segala hal. Intinya BFC akan lawan habis-habisan," tegas pria yang juga menjabat sebagai Manager Timnas Indonesia U-22 itu.
Sementara itu untuk pemain Arema FC yang dinilai paling berbahaya, Sumardji mengatakan jika Makan Konate merupakan pemain paling perlu diwaspadai di Arema FC.
Tanpa Pilar Andalan
Menjamu Bhayangkara FC, Jumat (26/7/2019) mendatang dalam laga lanjutan pekan ke-11 Liga 1, Arema FC dipastikan kembali tanpa Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella.
Keduanya dipastikan absen kembali setelah cedera yang dialami belum sembuh.
Alfin mengalami cedera engkel, lebih tepatnya terjadi memar pada ligamen engkelnya.
Cedera itu didapat saat menghadapi Badak Lampung pekan kesembilan di kandang.
Sementara Ricky Ohorella absen setelah terjadi dislokasi ibu jari kaki saat latihan jelang lawan Madura United.
Dua pemain posisi bek itu sebelumnya telah absen saat Arema FC menghadapi Madura United, Sabtu (20/7/2019) lalu di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.
"Keduanya masih belum bisa bermain.
Kalau Alfin masih 50-50 untuk lawan Bhayangkara, kalau Ricky belum bisa," kata Alfin Abdillah, Asisten Dokter Tim Arema FC pada Suryamalang.com, Selasa (23/7/2019).
Lebih lanjut Alfin menjelaskan, jika cedera yang didapat Alfin Tuasalamony ini merupakan cedera baru, sehingga bukan cedera kambuhan yang dialami Alfin beberapa waktu lalu.
"Cederanya ini baru, ini pas benturan lawan pemain Badak Lampung," tambahnya.
Sementara untuk waktu istirahat yang dibutuhkan mantan pemain Bhayangkara FC itu agar dapat kembali merumput dipekirakan hingga pekan depan.
"Biasanya dua minggu kalau cedera engkel baru sembuh," jelas Alfin Abdillah.
Karena Alfin masih belum dapat bermain, diprediksi Arema FC akan tetap menggunakan tenaga Agil Munawar ketika menjamu Bhayangkara FC, seperti lawan Madura United kemarin.
Strategi Singo Edan Redam Serangan Bhayangkara FC
Tak hanya telah membenahi 'finishing touch' dan aspek lainnya, para kiper Arema FC khususnya Utam Rusdiana yang beberapa pertandingan terakhir selalu jadi pilihan utama posisi penjaga gawang juga telah disiapkan untuk menghadapi derasnya serangan para pemain depan BFC diantaranya Herman Dzumafo, Flavio Beck Junior dan beberapa pemain depan lainnya.
Meski menilai BFC musim ini tak seganas musim lalu, Yanuar Hermansyah, Pelatih Kiper Arema FC, tetap mewajibkan para kiper untuk tampil maksimal ketika dipercaya bermain.
"Kami kan sudah pernah lawan Bhayangkara, kayaknya lebih bagus yang tahun kemarin. Tapi yang jelas kami sudah pelajari dan lihat semua bagaimana permainan mereka, untuk antisipasi kiper kami sudah persiapkan semua," kata Yanuar Hermansyah, Selasa (23/7/2019).
Lebih detail pihaknya juga menjelaskan jika telah mempelajari bagaimana gaya menyerang Djumafo striker kawakan BFC ketika bermain, hal ini dilakukan sebagai antisipasi pertandingan mendatang.
"Kami lihat karakter Djumafo striker mereka, bagaimana mainnya, ketika dapat bola bagaimana, artinya kami sudah pelajari untuk antisipasi."
"Tidak hanya Djumafo saja, kami juga siapkan untuk antisipasi semua pemain lawan," jelasnya.