TRIBUNNEWS.COM - Berita Persib Bandung, kalah telak atas Arema FC, Rene Alberts sesalkan gol cepat tuan rumah, Rabu (31/7/2019)
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyesalkan gol cepat yang dicetak oleh para pemain Arema FC.
Persib bandung kalah telak 5-1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca: Jadwal Liga 2 2019 Pekan ke-9, PSMS Medan Hadapi Sriwijaya FC, Madura FC Jamu Persik Kediri
Menurut Rene Alberts, Persib Bandung sebenarnya memulai laga dengan apik.
Namun gol cepat Dedik Setiawan dan Makan Konate kala laga belum genap lima menit mengubah permainan.
"Arema terlalu mudah menciptakan gol dalam lima menit babak pertama, jika main di Kanjuruhan tertinggal dua gol akan sulit untuk membalikkan keadaan," ujar Rene Alberts dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib.
Rene Alberts juga menyebut gangguan sehari sebelum laga mempengaruhi performa anak asuhnya di pertandingan kali ini.
“Hal yang penting yang ingin saya soroti adalah kami mengirim surat ke LIB dan PSSI sebelum pertandingan, jadi kami bermain dengan kondisi di bawah kondisi sedang protes,” ujar Robert
“Kami memulai laga di bawah tekanan dan pemain sudah mencoba menunjukan yang terbaik,
"Tapi kejadian yang terjadi kemarin (usai latihan) dan tadi subuh mempengaruhi mereka,” ungkapnya.
Lima gol Singo Edan dicetak Dendi Santoso di menit 4, Konate Makan (5), Arthur Cunha (40), dan Rifaldi Bawuo (68 dan 90).
Sedangkan gol balasan Persib Bandung dicetak Febri Hariyadi (91).
Sejak peluit kick-off babak pertama dibunyikan, Persib yang kehilangan dua pemain kunci di laga ini kesulitan mengembangkan permainan.
Lini tengah yang menjadi tumpuan Maung Bandung tidak mampu berkembang di laga ini.
Situasi itu dimanfaatkan lini depan Arema FC dengan menciptakan gol pembuka lewat sundulan kepala Dendi Santoso di menit 4.
Hanya berselang semenit, Konate menggandakan keunggulan Arema.
Persib berupaya memperkecil ketertinggalan, namun serangan yang dibangun masih terlalu mudah dihentikan para pemain Arema.
Peluang pertama Persib baru datang di menit 19 melalui tembakan dari luar kotak penalti Rene Mihelic. Namun sayang, bola masih melebar.
Di menit 28, Ghozali Siregar menerima umpan terobosan dari Esteban Vizcarra.
Ia sebetulnya berhasil melepaskan diri dari perangkap off-side yang dibuat Arema FC.
Tapi peluang terbuang sia-sia karena umpan tarik yang dikirimkan Ghozali dapat diamankan kiper Kurniawan Kartika Ajie.
Keasyikan menyerang membuat Persib kembali kecolongan di menit 40.
Umpan lambung Konate kepada Arthur Cunha berhasil menjadi gol ketiga bagi Arema FC.
Papan skor pun berubah 3-0 dan pekerjaan PERSIB menjadi semakin berat.
Sampai dengan peluit tanda turun minum dibunyikan, gol balasan dari Maung Bandung belum juga datang.
Di babak kedua, Persib tak memperlihatkan sinyal menyerah.
Kesempatan memperkecil ketertinggalan pun kembali datang di menit 52.
Febri menerima umpan pendek dari Ghozali di dalam kotak penalti, meski berhasil melepaskan tembakan, bola masih dapat ditepis Kartika Ajie.
Robert Alberts memasukkan Abdul Aziz dan menarik Artur Gevorkyan pada menit 55.
Selang delapan menit, giliran Ghozali digantikan Erwin Ramdani.
Masuknya Aziz dan Erwin sebetulnya mampu membuat Maung Bandung lebih banyak menguasai bola dan menyerang. Namun rapatnya barisan pertahanan Singo Edan membuat para pemain Persib kesulitan mencetak gol.
Persib kembali kebobolan pada menit 68. Melalui skema serangan balik, Rifaldi mampu memperbesar keunggulan Arema menjadi 4-0.
Di menit 90, Rifaldi sukses mencetak brace.
Kali ini ia membobol gawang Aqil Savik dengan sundulan kepalanya.
Persib terhindar dari kekalahan terbesar setelah Febri mencetak gol pada menit 91.
Skor 5-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan
(Tribunnews.com/Gigih)