"Sebagai striker tentu saya senang mencetak gol, tetapi saya tak mungkin selebrasi karena hormati bobotoh," ujarnya.
Baca: Kondisi Terkini Persib Usai Kalah Telak dari Arema FC: Bakal Depak Pemain Bintang, Cari Kiper Asing
Baca: Kabar Seputar Kekalahan Telak Persib: Paling Telak Musim Ini, Sudah Ada Tanda-Tanda Terpuruk
Sebelumnya, Persib Bandung merasakan pahitnya dipukul Persebaya Surabaya, yang dipoles eks pelatih mereka, Djadjang Nurdjaman.
Pada duel pekan ketujuh Liga 1 2019 di Surabaya, Maung Bandung ditaklukkan Persebaya 0-4 (5/7/2019).
Sebelum itu, Djanur - sapaan akrab Djadjang - juga membawa Persebaya menekuk Persib 4-1 pada laga pekan ke-26 Liga 1 2018 dan 3-2 di Piala Presiden 2019.
Kembali ke Liga 1 2019, pada laga pekan keenam di akhir Juni, Persib tercoreng kekalahan 1-2 saat menjamu Bhayangkara FC.
Tidak tanggung-tanggung, dua mantan pemain merekalah yang menyebabkan hasil negatif itu.
Mereka ialah Jajang Mulyana, jebolan tim junior Persib, dan Herman Dzumafo, sang penentu kemenangan Bhayangkara lewat gol di menit ke-89.
Baca: Hasil Thailand Open 2019: Pertama Kali, Ahsan/Hendra Tersingkir di Babak Pertama oleh Ganda Malaysia
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Hari Ini: Cek YouTube Badminton Official
Baca: Kondisi Terkini Persib Usai Kalah Telak dari Arema FC: Bakal Depak Pemain Bintang, Cari Kiper Asing
Dzumafo mengais rezeki di Persib pada 2012-2013 sebelum dibarter dengan Hilton Moreira ke Sriwijaya FC.
Rontoknya Persib di ajang Piala Indonesia 2018 juga tak lepas dari andil mantan figur sentral yang dipuja Bobotoh.
Maung Bandung kandas pada babak perempat final di tangan Borneo FC, yang tak lain dilatih Mario Gomez, nakhoda kapal Persib musim lalu.
Bagi Makan Konate sendiri, menjebol gawang Persib bukan hal asing sebelum dilakukannya pada laga di Kanjuruhan ini.
Sebagai pemain Arema FC, dia pernah melakukannya ke gawang sang mantan pada partai leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Saat itu, satu gol Makan Konate tak cukup membantu Arema lolos ke fase selanjutnya karena kalah agresivitas tandang (1-1, 2-2).