Umuh Muchtar Murka, Sanksi Komdis PSSI Tak Jelas, Ingin Semua Tahu Mafia Masih Merajalela
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar murka kepada Komdis PSSI yang menjatuhkan sanksi pada dirinya tanpa ada cerita awal.
Umuh Muchtar disanksi oleh Komdis PSSI, tidak boleh masuk ke stadion selama 3 bulan.
Sanksi larangan masuk ke stadion selama 3 bulan karena dianggap melakukan pelanggaran berkata tidak pantas kepada wasit.
Saat dihubungi melalui telepon, pria dengan ciri khas kumis tebal ini malah balik bertanya mengenai isi sanksi yang menyasarnya.
"Emang isi sanksinya apa? Biar saya tidak akan banding. Silakan saja biar semua orang tahu kalau mafia masih merajalela."
"Mudah‑mudahan setelah kongres orang‑orang yang bermasalah dipenjara," ujar Umuh Muchtar, Jumat (2/8/2019).
Baca: Ke Martapura, Persib Merasakan Pengalaman Bertandang yang Berbeda Dibandingkan di Malang
Baca: Soal Rencana Perekrutan Kiper Asing oleh Persib Bandung, Umuh Muchtar: Kabar Hoaks!
Umuh Muchtar merasa tidak bersalah.
Ia malah curiga sanksi yang diberikan bukan karena peristiwa yang terjadi saat pertandingan melawan Bali United, melainkan buntut dari Kongres Luar Biasa PSSI, 27 Juli.
"Waktu kongres kemarin saya berteriak dan dia maunya saya tidak teriak dan protes."
"Mungkin kalau saya tidak teriak, tidak akan apa‑apa (disanksi)."
"Ini tidak adil karena orang‑orang yang benar dan tidak salah jadi korban," katanya.
Baca: Umuh Muchtar Sebut Sanksi untuknya Gara-gara Kongres
Baca: Umuh Muchtar Menduga Hukuman untuk Dirinya adalah Buntut dari Teriakan Saat Kongres PSSI