Putaran Kedua Liga 1 2019, Persija Akan Tambah Pemain Belakang Baru
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2019 sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya, tim besutan Julio Banuelos tersebut menempati posisi kedua dari bawah dengan torehan tujuh poin dari delapan kali bertanding.
Raihan negatif tersebut dikarenakan minimnya pemain belakang yang dipunyai Persija Jakarta.
Baca: PSM Makassar vs Persija Jakarta: Persija Jakarta Tanpa Latihan Langsung Tanding Final saja
Baca: PSM Makassar vs Persija Jakarta: Suporter PSM Harus Serahkan Tongkat Spandukl Lebih Dahulu
Sebenarnya Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta memiliki pemain belakang asing asal Prancis, Steven Paulle.
Mantan pemain PSM tersebut telah bermain sebanyak empat pertandingan dari delapan bertanding.
Permainan Paulle di Persija pun dapat dibilang baik.
Namun bek berusia 33 tahun tersebut saat ini sedang dibekap cedera dan ada beberapa pertandingan tidak bisa dimainkan oleh Persija Jakarta.
Untuk menambal sektor lini belakang tersebut, Persija berencana memboyong Fachruddin Aryanto.
Kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu sejatinya merupakan pemain Madura United.
Akan tetapi, menit bermain Fachruddin kurang dan kalah bersaing dengan Jaimerson Xavier dan Fandri Imbiri.
Keseringan duduk di bangku cadangan seakan membuat Fachruddin Aryanto gerah.
Eks pemain Sriwijaya FC itu kabarnya sudah sepakat untuk bergabung bersama Persija Jakarta.
Kehadiran Fachruddin Aryanto ke Macan Kemayoran sangat dibutuhkan tim asuhan Julio Banuelos itu.
Krisis pemain belakang Pasukan Ibu Kota itu pun dibenarkan oleh CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus
"Rasanya saya punya keyakinan ketika nanti sama-sama tim pelatih lakukan evaluasi fokus utamanya ada di sektor pertahanan," ucap Ferry Paulus yang dilansir dari Bolasport.com
Ferry Paulus melanjutkan pihaknya masih terus melakukan pendekatan kepada Madura United dan Fachruddin Aryanto.
Sejauh ini dikabarkan pemain berusia 30 tahun itu sudah 90 persen akan gabung ke Persija Jakarta.
"Tapi memang saya tidak tahu seperti apa permasalahan kemarin itu. Jadi evaluasi pembatalan atau bagaimana atau negosiasi persisnya belum tahu," imbuh Ferry Paulus.
"Kemarin (Jumat) harusnya ketemu, tapi tiba-tiba ada malapetaka Madura United kalah lawan PSS Sleman," ujar pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu.
(Tribunnews.com/ipunk)