TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Nil Maizar, pelatih Persela Lamongan enggan terpengaruh dengan kondisi kurang baik Persib Bandung jelang keduanya bertemu di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (8/8/2019) malam.
Sebab, menatap laga pekan ke-13 Liga 1 2019 itu, Maung Bandung datang dengan modal negatif setelah tiga laga terakhir selalu telan kekalahan.
Kalah 0-2 dari Bali United (26/7/2019), dikalahkan Arema FC 5-1 (30/7/2019), terakhir ditumbangkan Barito Putera 1-0 (4/8/2019).
Belum lagi, sejumlah pemain asing andalan Persib yang sebelumnya absen, Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan tidak ikut diboyong ke Lamongan.
"Saya tidak pernah memikirkan apa yang terjadi di Persib sebagai tim pelatih, tugas saya bagaimana mengorganisasi permainan Lamongan," terang Nil Maizar saat jumpa pers di Lamongan, Rabu (7/8/2019).
Kondisi berbeda dimiliki Persela, di mana tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sedang dalam trend positif.
Di bawah racikan ampuh Nil Maizar, empat laga terakhir, Persela selalu raih poin.
Taklukkan Kalteng Putra 3-0 (11/7/2019), menang 2-0 atas Bali United (18/7/2019), tahan imbang 0-0 Barito Putera (22/7/2019), terakhir imbang 2-2 atas Borneo FC (29/7/2019).
Baca: Persib Bandung akan Datangkan Striker di Putaran Kedua, Ada Pemain Asing yang Tersingkir?
Untuk itu pelatih 49 tahun itu tegaskan hanya akan fokus pada kondisi tim sendiri.
"Fokus pada tim sendiri sehingga pertandingan besok, mereka bisa tampil spartan, sesuai dengan taktikal yang kami punya," tambah pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Sementara, tentang kemungkinan Persib tidak akan mainkan dua pemain asingnya (Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan), Nil akui itu tidak cukup banyak pengaruhi kekuatan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Karena Nil menilai bahwa secara kemampuan tim, pemain lokal di Persib juga tidak kalah secara kualitas.
"Itu (pemain absen) sebagai informasi saja. Persib tanpa pemain asing pun dia hebat juga. Saya pikir menguntungkan atau tidak, kami tidak bicara itu, kami berpikir lebih fokus ke tim saja," pungkas Nil.
Meski miliki modal lebih bagus. Namun, secara rekor pertemuan kedua tim sejak tahun 2016, tujuh pertemuan lebih berpihak pada Persib dengan tiga kemenangan. Dua laga milik Persela, dua laga lain berakhir imbang.