News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kondisi Terkini Arema FC Jelang Laga Kontra Persebaya Surabaya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Arema FC, Dedik Setiawan (nomor 27) bersama rekan-rekannya merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kalteng Putra FC dalam laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam. Arema FC mengalahkan tamunya dengan skor 3-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

Bejo ditunjuk sebagai pelatih sementara setelah Persebaya mendepak Djadjang Nurdjaman.

Manajemen tak puas dengan kinerja Djanur setelah Persebaya hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir di Liga 1.

TERTAHAN IMBANG - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman berjalan tertunduk usai pertandingan Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (10/8/2019). Pada laga pekan 13 Liga 1 2019 ini pertandingan berakhir dengan skor 2-2. SURYA/HABIBUR ROHMAN (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Persebaya pun kemudian kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara.

Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut terlempar ke peringkat ke-7 klasemen Liga 1.

Saat ini, Persebaya mengoleksi 18 poin dari 13 laga.

"Evaluasi ini sudah disampaikan beberapa laga sebelumnya," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi, dilansir situs resmi klub.

"Namun, kami memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim. Dan, ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,’’ tuturnya.

Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, telah menerima semua keputusan manajemen.

Ia menyatakan bertanggung jawab atas performa Persebaya yang terjadi akhir-akhir ini.

Pada musim lalu, Djanur sebenarnya mampu mengangkat performa Persebaya.

Sempat terancam degradasi, lambat laun Persebaya mampu merangkak hingga finis di lima besar Liga 1 2017-2018.

Saat itu, Djanur menggantikan Angel Alfredo Vera.

Pelatih asal Argentina tersebut memutuskan mundur pada Juli 2018, setelah Persebaya menelan 3 kekalahan beruntun.

Dengan demikian, Djanur hanya melatih Persebaya selama 340 hari saja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini