Panasnya kursi kepaltihan klub klub liga 1 2019 kali ini dirasakan oleh pelatih Persebaya, Djanur.
Djanur sapaan akrab Djajang Nurdjaman sekarang resmi dipecat oleh Persebaya Surabaya selepas laga menghadapi Madura United.
Djanur menjadi tumbal berikutnya di ajang liga 1 musim 2019, setelah yang terakhir adalah Jafri Sastra yang diberhentikan PSIS Semarang.
Keputusan untuk melakukan pemecatan dilakukan oleh manajemen Persebaya saat tim kebanggan masyarkat Surabnaya itu bertanding melawan Madura United.
Baca: Video Aksi Ciamik Andrea Dovizioso Salip Marc Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Austria 2019
Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Sore Ini: Garuda Muda Pesta Gol Lagi?
Baca: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ganda Putra Indonesia Bakal Saling Sikut
Persebaya dalam pertandingan Kandangnya berhasil ditahan oleh Madura United dengan 2-2 mengakibatkan pemecatan sang pelatih.
Adapun Persebaya saat ini bertengger di posisi tujuh klasemen Liga 1 2019 dengan mampu mengumpulkan poin 18 dari 13 laga yang sudah dimainkan.
Itu adalah hasil seri kelima Persebaya di kandang. Juga memperpanjang hasil minor Persebaya dalam tujuh pertandingan terakhir. Sekali menang, empat kali seri, dua kali kalah.
Dilansir dari Persebaya.id, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi membeberkan bahwa sebelum dilakukan pemecatan, Djanur sudah diberikan waktu untuk memperbaiki tim dan hasilnya memang tidak ada perubahan.
’’Evaluasi ini sudah disampaikan beberapa laga sebelumnya. Tapi, kami memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim. Dan, ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,’’ kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi.
Djanur sendiri menerima semua keputusan manajemen. Dia menyatakan bertanggung jawab atas performa Persebaya.
Coach Djanur sebenarnya pelatih yang bagus.
Musim lalu, mengangkat performa Persebaya.
Djanur bisa mengangkat posisi Bajul Ijo dari zona degradasi, dan berhasil finis di posisi lima besar.
Tahun ini, Djanur juga berhasil mengantarkan Persebaya menembus final Piala Presiden.
Karena itu, Persebaya tetap mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sumbangsih Djanur.