Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemutusan kontrak pelatih di tengah berlangsungnya kompetisi Liga 1 2019 kembali terjadi, setelah Persija Jakarta dan Barito Putera, kini Bhayangkara FC juga melakukan hal yang sama.
Jelang pekan ke 14 Liga 1 2019, Manajemen Bhayangkara FC memastikan adanya perubahan dalam jajaran pelatih skuat berjuluk The Guardian ini.
Rabu (14/8/2019), Manajemen Bhayangkara FC dan Angel Alfredo Vera sepakat mengakhiri kerja sama yang terjalin sejak Februari 2019.
“Kami berterima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan pelatih Alfredo Vera selama menjabat sebagai pelatih kepala tim senior Bhayangkara FC dan mendoakan yang terbaik bagi karier selanjutnya,” kata AKBP Sumardji, manajer tim sekaligus COO Bhayangkara FC.
Berakhirnya kerja sama itu sendiri dilatarbelakangi pencapaian Bhayangkara FC hingga pekan 13 Liga 1 2019.
Dari 13 laga yang sudah dilewati di kasta tertinggi kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air itu, The Guardian bukukan 4 kemenangan, 5 seri, dan 4 kalah. Sampai hari ini, Bhayangkara FC tercecer di posisi 8 klasemen.
Melihat kondisi di papan klasemen dan sisa 4 laga di Putaran I Liga 1 2019, sulit bagi Bhayangkara FC bisa finis di posisi 5 besar pada akhir putaran I.
Pasalanya, banyak tim lain yang saat ini posisinya berada di bawah Bhayangkara FC di klasemen, jumlah pertandingannya belum mencapai 13 laga.
“Dalam kontrak kerja sama dengan kami, pelatih Alfredo Vera ditargetkan membawa Bhayangkara FC berada di posisi 5 besar klasemen saat akhir putaran I,” jelas Sumardji.
Pasca kesepakatan tersebut, posisi dan peran pelatih kepala Bhayangkara FC untuk sementara akan diemban Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena.
“Kami segera mencari sosok yang benar-benar layak untuk mengisi posisi pelatih kepala Bhayangkara FC,” pungkasnya.