Baca tanpa iklan
Skor Akhir Laga Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Liga 2 2019: Laskar Samber Nyowo Berhasil Menangi Derby Mataram
TRIBUNNEWS.COM - Duel panas tersaji dalam laga lanjutan Liga 2 2019 antara Persis Solo vs PSIM Yogyakarta, Jumat (16/08/2019).
Laga bertajuk Derby Mataram antara Persis Solo vs PSIM Yogyakarta diselenggarakan di Stadion Wilis, Madiun, Jawa Timur.
Persis Solo berhasil meraih kemenangan penting dalam Derby Mataram, Laskar Samber Nyowo mengungguli PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1.
Gol kubu tuan rumah dicetak oleh Iman Budi Hernandi melalui titik penalti dan Slamet Budiyono
Sedangkan gol balasan dari kubu tim tamu dicetak oleh Cristian Gonzales.
Hasil ini berhasil membuat Persis Solo mengambil posisi puncak klasemen sementara sekaligus menisbatkan sebagai juara paruh musim Liga 2 2019 wilayah timur
Persis Solo saat ini berada di posisi puncak klasemen dengan total poin yang dikumpulkan yakni 19 poin, dari total 10 laga yang sudah mereka jalani.
Sedangkan tim tamu PSIM harus rela turun satu peringkat ke posisi 2, dengan raihan total 18 poin.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Menit pertama, kubu tuan rumah langsung menggebrak namun sundulan striker Persis Solo belum menemui sasaran yang tepat.
Lima menit laga berjalan aliran bola lebih banyak berada di lini tengah kedua tim, kedua tim masih saling bersabar dalam menyusun skema serangan.
Menit ke-7 PSIM melalui penetrasi serangan ke lini pertahanan tuan rumah, namun peluang yang diciptakan hanya menghasilkan tendangan sudut saja.
Menit ke-13 Persis Solo mendapatkan hadiah penalti setelah salah seorang bek PSIM handsball di kotak penalti.
Menit ke-14 Gol untuk tuan rumah, penalti berhasil dieksekusi dengan baik oleh Iman Budi Hernandi.
Skor sementara 1-0 untuk keunggulan kubu tim tuan rumah.
Memasuki menit ke-20 Persis Solo berhasil mencetak gol kembali, namun dianulir oleh wasit karena Ugiex sudah berada di posisi OFFSIDE.
Lima menit kemudian Persis Solo masih aktif melakukan tekanan ke lini belakang PSIM.
Melalui Hafidin yang melakukan penetrasi cepat ke sisi kanan lini pertahanan PSIM, namun umpan silangnya belum bisa dimanfaatkan oleh rekan timnya.
Semenit kemudian gantian kubu tim tamu yang mencoba melakukan serangan, melalui kombinasi Gonzales dan Rosi namun belum membuah hasil.
30 menit pertandingan berjalan, kedua tim masih mencoba membangun skema penyerangan melalui sisi sayap masing-masing.
Menit ke-32 Persis Solo mencoba melakukan serangan balik melalui Hafidin melalui sisi kiri lini serang Persis, namun masih berhasil dihentikan oleh pemain belakang PSIM.
Menit ke-35 Tim tamu melalui penetrasi Ichsan Maulana mencoba mengobrak-abrik lini pertahanan Persis Solo, namun gerakannya langsung dihentikan oleh pemain Persis, Susanto.
Tendangan bebas untuk PSIM, namun lagi-lagi belum bisa dimanfaatkan oleh Cristian Gonzales dkk menjadi sebuah peluang maupun gol.
Menit ke-39 peluang didapatkan tim tuan rumah, tendangan first time salah satu pemain Persis belum menemui sasaran.
Terlihat hingga menit ke-40 kubu tim tamu PSIM masih sangat kesulitan mengembangkan permainan dan belum bisa menembus pertahanan kubu tuan rumah.
Menginjak menit ke-43 PSIM mendapatkan peluang di depan gawang Persis, namun belum berhasil dimanfaatkan oleh Redi Gusmawan.
Menit ke-44 Persis hampir memperlebar keunggulan tuan rumah, setelah Dwi Cahyono melakukan tendangan keras dari jarak jauh, namun Putu Pager berhasil melakukan penyelamatan yang gemilang.
Wasit mengakhiri babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Persis Solo.
Gol tuan rumah dicetak oleh melalui tendangan penalti oleh Iman Budi Hernandi.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Babak kedua, kubu tuan rumah mencoba mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan kubu tim tamu secara langsung.
Menit ke-47 mendapat peluang bagus melalui skema tendangan sudut, namun striker Ugeix Sugianto belum mampu memanfaatkan dengan baik umpan manis dari rekannya, Budi Slamet.
Memasuki menit ke-50, penjaga gawang Persis Solo harus ditandu keluar setelah mengalami cidera dan digantikan oleh Sukasto Effendi.
Kubu tuan rumah masih memegang kendali permainan, sedangkan kubu tim tamu masih berusaha meladeni permainan lawan yang cukup agresif.
Menit ke-52 PSIM berhasil mencetak gol balasan, gol dicetak oleh Cristian Gonzales melalui tendangan keras lewat kaki andalannya, kaki kiri.
Skor sementara menjadi imbang 1-1, pertandingan antara kedua tim kembali sengit setelah kedudukan imbang.
Semenit kemudian Iman Budi Hernandi hampir mengoyak jala gawang PSIM, namun tendangannya melambung tinggi di atas gawang tim lawan.
Satu jam pertandingan berlangsung kedua tim masih belum bisa menambah keunggulan skor.
Kubu tuan rumah mencoba meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan lawan.
Menit ke-65 Hafidin mencoba menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Setelah mendapatkan umpan silang namun berhasil diamankan lini belakang tim lawan.
Memasuki menit ke-70 pergerakan Elecho Gonzales terlihat beberapa kali merepotkan lini pertahanan tuan rumah, namun belum ada peluang emas yang tercipta.
Menit ke-73 tendangan voli Rosi Noprihansis dari luar kotak penalti masih terlalu lemah sehingga bisa diamankan oleh Sukasto.
Tepat menit ke-78 Persis Solo kembali mencetak gol, setelah terjadi kemelut didepan gawang PSIM.
Slamet Budiyono berhasil menceploskan bola ke gawang PSIM.
Menginjak menit ke-85 Persis Solo masih mencoba mengendalikan permainan dengan melakukan penguasaan bola dan lebih bersabar dalam melakukan skema penyerangan.
Menit ke-89 Sukasto Effendi berhasil mengamankan kemelut di gawang Persis Solo, kedudukan masih 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Peluit panjang telah ditiupkan sang wasit, pertandingan bertajuk Derby Mataram akhirnya selesai.
Skor akhir 2-1, tim tuan rumah Persis Solo berhasil meraih kemenangan melawan lawannya PSIM Yogyakarta.
Susunan Pemain Persis Solo vs PSIM Yogyakarta:
Persis Solo:
Sendri Johansyah (Sukasto`50); Jodi Kustiawan, Susanto, Prayogo Vandy, Dedi Tri Mulyana; Dwi Cahyono, Derry Oki, Hapidin (Nanang Asripin`74); Budi Hernandi (Ilham`70), Budi Slamet, Ugiex Suiganto
PSIM Mataram:
Putu Pager; Hery Susilo, Fandy Edy, Agung Pribadi (Teddy Berlian`77), Aditya Putra Dewa; Ade, Raymond, Ichsan Pratama; Redi Rusmawan (Rudiyana`58), Rosi Noprihansis, Cristian Gonzales.