Bhayangkara meraih hasil mengecewakan saat bertanding ,mealwan Badak Lampung FC, Jumat, 16 Agustus 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara meraih hasil mengecewakan saat bertanding ,mealwan Badak Lampung FC, Jumat, 16 Agustus 2019.
Pertandingan Bhayangkara vs Badak Lampung berkesudahan dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Gol kemenangan p-ada pertandingan Bhayangkara vs Badak Lampung diciptakan oleh Hariyanto Panto pada menit ke 70'.
Gol dari pemain Badak Lampung sebenarnya berbau keberuntungan.
Baca: Liga 1 2019: PSIS Kembali Kalah, Semen Padang Menang Perdana
Baca: Klasemen Sementara Pekan 14 Liga 1 Setelah Laga Jumat, 16 Agustus 2019
Bola sepakannya sempat menyentuh tanah dan bergerak dengan keras ke arah gawang dari Bhayangkara FC.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Kiper dari Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho pada waktu itu tidak mampu mengantisipasi arah akibat lapangan yang tidak rata.
Dilansir dari laman resmi Liga 1, Yeyen Tumena selaku pelatih sementara dari Bhayangkara FC mengaku kecewa dengan hasil ini.
Ia juga menambahkan yang membuat senang adalah permainan yang ditunjukkan oleh tim Bhayangkara FC sendiri.
"Saya tentu kecewa dengan hasil ini. Kita menguasai permainan tapi kebobolan dengan gol 'setan'. Ada miss, ada benturan dengan tanah dan pantulan bolanya berubah. Selebihnya, saya senang dengan pemain," kata Yeyen
Yeyen Tumena yang kerap disapa Yetu menambahkan bahwa dirinya baru melatih sebanyak dua kali pasca di tinggal oleh pelati Alfredo Vera.
Ia dalam baru membenahi untuk lini pertahanan dan belum pernah mencoba untuk menperbaiki dai sisi gelandang maupun penyerangan.
"Saya sebagai pelatih sementara baru melatih dua kali. Saya baru menyentuh pertahanan untuk diperbaiki dan belum ke posisi gelandang serta penyerang," lanjutnya.
Pada pertandingan antara Bhayangkara FC vs Semen Padang yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Yetu lebih memilih menurunkan pemain yang belum mendapatkan waktu bermain sehingga tenaganya masih utuh.