TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp memberi pembelaan kepada Adrian San Miguel yang melakukan blunder fatal saat laga melawan Southampton di St Mary Stadium, pada laga pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (17/8/2019).
Adrian kembali menjadi sorotan media-media Inggris karena aksinya, namun kali ini bukan kisah penyelamatan yang ia lakukan.
Dalam laga melawan Southampton pada Sabtu (17/8/2019), Mantan kiper West Ham United itu melakukan blunder fatal yang berujung pada kebobolan.
Tepatnya pada menit ke-84, Liverpool dalam keadaan unggul 2-0 atas Southampton.
Pasukan Juergen Klopp sedang menurunkan tempo permainan. Virgil van Dijk memutuskan melakukan umpan ke belakang kepada Adrian.
Adrian memutuskan untuk mengontrol bola terlebih dahulu, namun ia tidak cukup cepat menendang bola ke depan, karena pada saat bersamaan tendangannya berhasil diblok oleh Danny Ings.
Bola hasil blok Ings masuk ke gawang dengan mulus.
Liverpool sendiri masih bisa memenangi laga dengan skor 2-1 atas Southampton lewat dua gol dari Sadio Mane (45') dan Roberto Firmino (71').
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menanggapi santai blunder yang dilakukan Adrian, saat konferensi pers pasca-laga.
Ia menganggap anak-anak asuhnya masih merasakan kelelahan akibat Piala Super Eropa 2019 yang hanya berjarak dua hari dari laga melawan Southampton.
"Adrian mungkin berpikir 'saya bermain sangat baik seperti Alisson, saatnya untuk berbuat kesalahan sepertinya'. Hal itu membuat permainan lebih terbuka. Ings mendapat kesempatan, dan ya itu hal normal," kata Klopp.
"Saya pikir saat ini anak-anak masih merasa kelelahan saat mereka harus bertanding lagi," tambahnya.
Menurutnya blunder Adrian bukan sepenuhnya menjadi salahnya. Para pemain lain juga berkontribusi karena terlalu banyak operan menuju kiper asal Spanyol tersebut sepanjang laga.
"Kami tetap menerima hasilnya. Saya pikir kami pantas mendapatkan 3 poin dan saya tidak masalah dengan itu."