Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belum lama ini, Indonesia sempat digegerkan dengan permasalahan rasialisme yang terjadi kepada Mahasiswa asal Papua yang berada di Surabaya.
Permasalahan itu sempat menyita perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia. Mereka sangat menyayangkan adanya rasialisme apalagi kepada sesama bangsa Indonesia.
Dua pesepakbola asal Papua, Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol pun turut memberikan pesannya atas kejadian tersebut.
Patrick meminta agar seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menghargai perbedaan yang ada.
“Saya rasa harus saling menghargai karena kita orang Papua juga sangat menghargai,” kata Patrich Wanggai kepada Tribunnews seusai pertandingan kontra Persija Jakarta di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Lebih lanjut, pemain Kalteng Putra itu berharap agar kejadian serupa tak kembali terulang.
“Ya, saya harap jangan ada hal-hal itu lagi biar tidak memecah belah, kan kita juga sama-sama orang Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Yohanes Pahabol yang juga ditemui seusai membela Kalteng Putra juga menyetujui apa yang dikatakan seniornya tersebut. “Kalau saya setuju sama dengan kakak Patrich,” ujar Pahabol yang terlihat malu-malu saat diwawancarai.
Seperti diketahui, pesan anti rasialisme juga sangat genjar di kampanyekan di Liga 1 2019.
Setiap tim yang akan berlaga mereka menyempatkan diri untuk foto dengan spanduk bertuliskan Say No To Racism dan Kita Semua Bersaudara.