"Dulu 2016 saya salah. Namun semua ada sebabnya. Saya hanya membela istri saya, karena orang itu melecehkan. Saya emosi, khilaf lalu saya kirim DM langsung ke dia (orang yang diduga menghina istrinya). Saya hina dia. Bukan ditujukan ke semua orang. Tapi kepada seseorang yang menghina istri saya.
Dan saya sudah meminta maaf kala itu langsung didampingi asisten pelatih Bima sakti dan didampingi teman-teman dari Jawa Barat. Dari situ saya belajar, dan lebih berhati-hati menggunakan sosmed. Sekarang saya sudah belajar dan berusaha lebih baik. Karena semua ada masanya. Dan selalu belajar untuk menjadi pribadi dan orang baik," ujar Kelvan kepada awak media, Selasa (20/8/2019), dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.
Di akhir kesempatan, Kelvan kembali mengutarakan permaintaan maaf, dirinya hanya ingin menjalin silaturrahmi dengan Bobotoh. Bukan popularitas ataupun gaji besar yang ia inginkan.
"Sugguh, niat saya tulus mau kerja untuk Persib dan menjalin silahturahmi dengan bobotoh. Bukan popularitas, atau gaji besar."
"Yang saya cari silahturahmi. Dan maaf untuk kesekian kalinya. Loyalitas pasti saya berikan. Karena saya tidak pernah setengah Hati . Sukses selalu untuk Persib dan Bobotoh," kata Alfonsius Kelvan.
Kisah Alfonsius Kelvan dapat disimak dalam pemberitaan Tribun Jabar berikut ini:
Curhat Calon Kiper Anyar Persib Bandung, Alfonsius Kelvan, Mengharukan karena Batal Kontrak
(Tribunnews.com/Sina, Tribun Jabar/Fredyan Adhy Nugraha)