News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persija Ditahan Imbang Persebaya, Julio Banuelos: Wasit Selalu Mengerjai Kami

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Julio Banuelos dan Rohit Chand saat menghadiri konferensi pers pasca laga kontra Kalteng Putra di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Tribunnews/Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persija Jakarta melanjutkan tren hasil imbang melawan tim asal Jawa Timur.

Terbaru Macan Kemayoran imbang 1-1 melawan Persebaya, Sabtu (24/8/2019).

Sebelumnya Persija juga bermain imbang 0-0 melawan Persela Lamongan, 2-2 melawan Madura United dan Arema FC.

Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris Sabtu Ini: Man United K.O di Kandang, Liverpool-Chelsea Menang

Baca: Legenda Bulutangkis Ikut Lari TKRM 2019: Liem Swie King Boyong Keluarga, Butet Ikut 5 K

Baca: Hasil Liga Inggris Pekan Ketiga: Liverpool dan Chelsea Raih Poin Sempurna, Man City Tanding Hari Ini

Baca: Rekap Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ahsan/Hendra Tembus Final

Padahal Persija unggul lebih dulu pada menit ke-68 dari gol Marko Simic.

Kemudian Persebaya mencetak gol balasan dari pinalti Misbakus Solikin pada menit ke-80.

Usai laga pekan ke-16 Liga 1 2019 itu, Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos mengaku sangat sulit mengalahkan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Ini pertandingan sulit, di mana tahun lalu kami kalah di sini 0-3. Kita coba rubah keadaan untuk menang. Tapi menang di Surabaya itu sulit," kata Julio, Sabtu (24/8/2019).

Namun, hasil imbang ini cukup di syukuri pelatih asal Spanyol itu.

Ke depan ia berharap Persija bisa berbenah agar mendapat hasil maksimal.

Mengingat pekan depan, Macan Kemayoran akan melakoni laga kandang berat melawan PSM Makassar pada 28 Agustus 2019.

"Ke depan kita berbenah agar bisa mendapat hasil bagus di pertandingan berikutnya," ujarnya.

Keluhkan Kinerja Wasit

Namun, dalam laga lawan Persebaya Surabaya ini, pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos mengeluhkan kinerja wasit.

Julio menyebut tahun ini Macan Kemayoran sering dirugikan wasit.

Kali ini ia menyoroti kepemimpinan wasit Aprisman Aranda dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2019.

Pelatih asal Spanyol ini menilai seharusnya Persija bisa mendapatkan dua pinalti karena ada pelanggaran di dalam kotak pinalti tuan rumah Persebaya.

"Aku tidak tahu yang terjadi dengan wasit tahun ini. Kita adalah tim juara, tapi tahun ini kita dikerjai wasit," kata Julio Banuelos, Sabtu (24/8/2019).

"Padahal kita tadi cetak gol duluan. Harusnya kita tadi dapat dua pinalti jelas, tapi sayangnya wasit seolah tidak lihat," imbuh julio saat preskon.

Kesal dengan kepemimpinan wasit asal Sumatera Barat itu, Julio sempat melampiaskan amarah dari tepi lapangan dan berbuah kartu kuning dari wasit.

"Ini wajar saya protes tapi sayangnya wasit kerjai kita di kompetisi ini. Ini bukan pertama kalinya, tapi sudah sering," tutup usai bermain imbang dari Persebaya.

Dalam laga tadi, Persija unggul lebih dulu dari gol Marki Simic (68') dan Persebaya mencetak gol balasan dari tendangan pinalti Misbakus Solikin (80').

Atas hasil ini Persija melanjutkan tren imbang musim ini dengan tim asal Jatim, setelah sebelumnya juga imbang 0-0 melawan Persela, 2-2 melawan Arema FC dan Madura United.

Mengaku Dikerjai Wasit

Laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2019 berakhir dengan skor imbang 1-1.

Duel tim klasik itu membuat jalannya pertandingan terlihat sengit. Tensi tinggi yang diperlihatkan kedua kesebelasan pun turut berimbas kepada pelatih Persija, Julio Banuelos.

Menjelang pertandingan berakhir, pelatih asal Spanyol itu tiba-tiba mendapatkan kartu kuning dari wasit. 

Seusai laga, Julio mengatakan bahwa dirinya memang sempat melakukan protes dengan kepemimpinan wasit.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan wasit, dimana kita adalah tim juara tapi setiap berlaga kita dikerjai wasit, kita bisa cetak gol dulua oke. Kita seharusnya dapat penalti dua kali tapi seolah-olah wasit tidak lihat, sehingga saya kecewa dan protes ke wasit,” kata Julio, Sabtu (24/8/2019).

“Saya sangat menyayangkan kenapa wasit selalu mengerjai kami di kompetisi ini, ini bukan pertama kali tapi sering. Jadi saya protes adalah hal yang wajar,” tambah dia.

Lebih lanjut, dalam sesi konferensi pers pascalaga Julio menilai penampilan timnya kini mulai membaik setidaknya dari tiga laga terakhir; sekali menang di kandang dan dua kali curi satu poin di kandang lawan, Julio merasa bersyukur.

Ia pun berharap agar Ismed Sofyan dkk. bisa terus menjaga ritme ini sehingga penampilan maksimal Persija bisa keluar kembali.

“Memang kami dihadapi jadwal padat sekali sehingga hampir setiap 3 hari kita bertanding,” kata Julio mengenai penampilan anak asuhnya yang tampil buruk di pekan-pekan sebelumnya.

“Tapi sekarang saya bersyukur pemain bisa jaga kondisinya sehingga bisa tampil baik dan maksimal, saya harap tim makin ke sini makin bagus dan saya akan terus berusaha agar Persija bisa berada di papan atas,” harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini