News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Bocoran Seputar Kiper Baru Persib Bandung: Usia Tak Muda Tapi Tak Terlalu Tua

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kiper Timnas Indonesia, Gatot Prasetyo saat melakukan pemusatan latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Sabtu (29/10/2016) Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Selain mendatangkan tiga pemain asing, Persib Bandung pun akan mendatangkan satu kiper tambahan.

Tambahan kiper baru tersebut disiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 putaran kedua.

Pelatih kiper Persib Bandung, Gatot Prasetyo mengaku sudah menyerahkan beberapa nama yang menjadi rekomendasinya kepada manajemen tim.

"Insya Allah sudah ada alternatif yang didekati, tapi ya kami masih menunggu kepastiannya sampai besok dari manajemen nanti yang akan memberikan statemen," ujar Gatot, saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Senin (26/8/2019).

Gatot belum mau membocorkan siapa saja nama kiper yang masuk dalam rekomendasinya kepada manajemen.

Sebelumnya, Gatot sempat menyebut bahwa ada beberapa kiper yang mengajukan diri untuk gabung bersama Persib seperti Yogi Triyana, Syaiful, Teja Paku Alam, dan Alfonsius Kelvan.

Dari empat nama tersebut, ujar Gatot, Teja Paku Alam dan Alfonsius Kelvan sangat kecil kemungkinan untuk gabung.

"Saya mengajukan beberapa nama. Awalnya ada empat nama, ya dari empat itu satu sudah mengerucut," katanya.

Dikatakan Gatot, kiper yang menjadi incarannya ini merupakan pemain sudah bermain di Liga 1.

"Usianya middle, tidak muda banget tidak tua banget," ucapnya.

Merasa Dirugikan Wasit

Persib Bandung harus puas membawa pulang satu poin setelah hasil imbang melawan Perseru Badak Lampung FC.

Pertandingan antara Persib dan Perseru Badak Lampung digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Kota Bandar Lampung pada Minggu (25/8/2019).

Pada pertandingan tersebut, Perseru Badak Lampung sukses menahan imbang Persib dengan skor akhir 1-1.

Gol untuk Perseru Badak Lampung dicetak oleh Hariyanto Panto pada menit ke-10.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Barcelona Pesta Gol ke Gawang Real Betis: Trisula Dadakan & Wonderkid Termuda

Baca: Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019

Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan

Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Para pemain Persib merayakan gol yang dicetak ke gawang Perseru Badak Lampung pada pekan ke-16 Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (25/8/2019). (TWITTER PERSIB)

Sedangkan untuk Persib, gol dicetak oleh Ghozali Siregar (64').

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku kecewa setelah Perseru Badak Lampung FC mencetak gol di awal babak pertama.

Robert mengakui bahwa pemainnya sempat hilang fokus dan menyebabkan Badak Lampung mampu mengungguli Persib di babak pertama.

"Kami tahu taktik Badak Lampung, yaitu mengandalkan serangan balik," ujar Robert dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Barcelona Pesta Gol ke Gawang Real Betis: Trisula Dadakan & Wonderkid Termuda

Baca: Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019

Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan

Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Robert Alberts di Jalak Harupat. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Gol pertama tersebut tentu ada kesalahan dari tiga pemain kami yang tidak mampu mengantisipasi serangan balik lawan dengan baik ," ucapnya.

Robert juga merasa dirugikan sebab laga sempat diberhentikan oleh perangkat pertandingan.

Padahal menurutnya, Persib saat itu sedang dalam momentum untuk membalikkan keadaan.

"Saya kira perpanjangan waktu harusnya lebih dari lima menit," kata Robert.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Barcelona Pesta Gol ke Gawang Real Betis: Trisula Dadakan & Wonderkid Termuda

"Itu karena pertandingan sempat terhenti beberapa kali."

"Apalagi setelah kami menyamakan kedudukan 1-1, kami tidak bisa langsung melanjutkan permainan karena wasit menghentikannya," tuturnya menyesalkan.

Robert juga menyesalkan kenyataan bahwa Persib sebenarnya mampu menciptakan beberapa peluang emas di babak kedua.

Namun, peluang-peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemainnya.

Baca: Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019

"Seharusnya kami bisa mencetak lebih dari satu gol," ucap pelatih asal Belanda tersebut.

"Terus terang saya sangat marah dengan tim."

"Tapi, ini hasil yang cukup bagus dan harus lebih baik lagi," ujarnya mengakhiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini