Hari Ini, 7 Tahun Silam: Luca Modric Pindah Ke Real Madrid dari Tottenham Hotspurs
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, tepat 7 tahun silam pada 27 Agustus 2012, Real Madrid berhasil mendapatkan salah satu gelandang terbaik dunia, Luca Modric dari Tottenham Hotspurs.
Luca Modric diperkirakan ditebus oleh Real Madrid dengan banderol 34 juta euro dari klub asal London, Tottenham Hotspurs.
Saat itu Los Blancos masih dilatih oleh Carlo Ancelotti pada musim 2012/2013.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 27 Agustus 1991, Republik Moldova Merdeka dari Rusia
Baca: Harapan Tersembunyi Mourinho: Kejatuhan Zidane di Real Madrid
Baca: Neymar Baru Real Madrid Melempem karena Strategi Zinedine Zidane
Pemain berkebangsaan Kroasia tersebut mengenakan nomor punggung 19 saat mendarat pertama kali di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.
Pasalnya, nomor 14 saat itu yang dikenakannya di Tottenham Hotspur telah dipakai oleh Xabi Alonso.
Sebelum akhirnya pria yang saat ini berusia 33 tahun saat ini mendapatkan keistimewaan untuk mengenakan nomor 10 di Real Madrid.
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol 2019, Barcelona Menang, Real Madrid Imbang
Baca: Top Scorer Real Madrid Tolak Kedatangan Neymar
Selama berkostum Real Madrid, Luca Modric mendapatkan banyak trofi dan penghargaan individu yang membuat dia dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Luca Modric menjadi salah faktor klub Real Madrid bisa dapat merengkuh 4 (empat) trofi Liga Champions Eropa sejak kehadirannya di tim yang berjuluk Los Blancos tersebut.
Total ia memenangi 15 trofi bersama Real Madrid, dan juga ia berhasil menyabet pemain terbaik dunia pada tahun 2018.
Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-4, Big Match, Arsenal vs Tottenham Hotspur Akhir Pekan Ini
Baca: Eks Bintang Barcelona Cetak Gol, Tim yang Dibelanya Pesta Tandang di Jepang
Karir Perjalanan Luca Modric
Dikutip tribunnews.com dari Tribun Kaltim, ia lahir di Zadar, Kroasia, pada 9 September 1985.
Masa kecil Modrić penuh dengan konflik karena bertepatan dengan Perang Kemerdekaan Kroasia pada tahun 1991.
Pada bulan Desember 1991, ketika Modric berumur enam tahun, dia dan keluarganya terguncang oleh sebuah tragedi memilukan dalam peperangan.
Ketika kakeknya, bersama dengan enam warga sipil lansia lainnya dieksekusi oleh pemberontak Serbia yang merupakan bagian dari polisi SAO Krajina di desa Jesenice.
Rumah mereka dibakar habis. Modrić dan keluarganya dipaksa hidup sebagai pengungsi selama tujuh tahun di Hotel Kolovare.
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol 2019, Barcelona Menang, Real Madrid Imbang
Mereka kemudian pindah ke Hotel Iz yang dikelilingi oleh suara granat meledak dan pecahan kaca.
Sepak bola hanya menjadi media pelarian diri dari konflik yang mengerikan yang melanda Kroasia pada awal tahun sembilan puluhan, lapor Mail Online.
Seorang juru bicara untuk Hotel Kolovare pernah menyatakan:
"Modric telah memecahkan lebih banyak kaca di jendela hotel daripada apa yang telah diledakkan oleh bom."
"Dia bermain sepak bola non-stop di sekitar aula hotel."
Baca: Atletico Madrid vs Getafe: Alvaro Morata Bawa Atletico Madrid Menang
Sebelum karirnya di lapangan hijau sukses besar seperti saat ini, Modrić juga menemui banyak kendala.
Tapi kini Hajduk Split boleh jadi menjadi pihak yang paling menyesal dengan keputusannya.
Setelah memulai karier dan menandatangani kontrak dengan sang pesaing, Dinamo Zagreb.
Modric menjadi juara Liga Kroasia tiga kali, dua kali juara Piala Kroasia dan satu kali memenangi Piala Super Kroasia bersam Dinamo Zagreb.
Baca: Jurus Anyar AC Milan Gaet Angel Correa, Janjikan Bonus dan Pembagian Penjualan ke Atletico Madrid
Modrić kemudian pindah ke Tottenham Hotspur di mana ia menjadi andalan dan kunci kebangkitan klub London Utara, dengan menorehkan 159 penampilan.
"Neraka bagi musuh dan mimpi seorang manajer. Dia berlatih kesetanan dan tidak pernah mengeluh." Kata pelatih Spurs saat itu, Harry Redknapp.
"Ia akan bekerja dengan dan tanpa bola di lapangan dan bisa mengalahkan pemain belakang dengan tipuan atau dengan umpan." tambahnya.
"Dia bisa masuk ke tim mana pun di empat besar." jelas Redknapp.
Baca: Messi Rajin Telepon Neymar Setiap Hari demi Barcelona
Pada tahun 2012 Modrić menandatangani kontrak dengan Real Madrid, di mana ia dengan cepat memantapkan dirinya di tim utama di bawah asuhan Carlo Ancelotti
Kemudian Zinedine Zidane yang di akhir musim 2017/2018 mengangkat trofi Liga Champions untuk tahun ketiga berturut-turut.
Di tahun 2018 juga menjadi salah satu tahun terbaik dalam karirnya sebagai pemain sepak bola profesional, hal itu dibuktikan dengan dinobatkannya Modric sebagai pesepakbola terbaik dunia tahun 2018.
Baca: Usai Tottenham Dibekuk Newcastle United, Begini Tanggapan Mauricio Pochettino
Profil Lengkap Luca Modric, dikutip tribunnews.com dari Wikipedia:
- Nama Lengkap : Luca Modric
- Tanggal lahir : 9 September 1985
- Usia : 33 Tahun
- Tempat Lahir : Zadar , SR Croatia , SFR Yugoslavia
- Tinggi : 172 cm
- Posisi bermain : Gelandang
- Tim saat ini : Real Madrid
- Nomor Punggung : 10
Karir Senior:
- 2003-2008 : Dinamo Zagreb (94 penampilan, 26 gol)
- 2003-2004 : Zrinjski Mostar (Pinjaman, 22 penampilan, 8 gol)
- 2004-2005 : Inter Zapresic (Pinjaman, 18 penampilan, 4 gol)
- 2008-2012 : Tottenham Hotspurs (127 penampilan, 13 gol)
- 2012-sekarang : Real Madrid (201 penampilan, 12 gol)
Tim Nasional:
- 2001 : Kroasia U-15
- 2001 : Kroasia U-17
- 2003 : Kroasia U-18
- 2003-2004 : Kroasia U-19
- 2004-2005 : Kroasia U-21
- 2006-sekarang : Kroasia
Penghargaan Bersama Klub:
Dinamo Zagreb
- Liga Pertama Kroasia : 2005–06 , 2006–07 , 2007–08
- Piala Kroasia : 2006–07 , 2007–08
- Piala Super Kroasia : 2006
Real Madrid
- La Liga : 2016–17
- Copa del Rey : 2013–14
- Supercopa de España : 2012 , 2017
- Liga Champions UEFA : 2013–14 , 2015–16 , 2016–17 , 2017–18
- Piala Super UEFA : 2014 , 2016 , 2017
- Piala Dunia Klub FIFA : 2016 , 2017 , 2018
Penghargaan Bersama Tim Nasional
- Runner-up Piala Dunia 2018
Penghargaan Individu
- Ballon d'Or : 2018
- Pemain Pria FIFA Terbaik : 2018
- Pemain Sepak Bola Dunia: 2018
- Penghargaan Pemain Terbaik Pria UEFA : 2017–18
- Gelandang UEFA: 2016–17 , 2017–18
- Playmaker Terbaik Dunia IFFHS : 2018
- Penghargaan Bronze Playmaker Perunggu Terbaik Dunia IFFHS : 2017
- Tim Dunia Pria IFFHS : 2017, 2018
- Tim Turnamen UEFA Euro : 2008
- Pemain Terbaik Tottenham Hotspur : 2010–11
- Tim Terbaik Liga Champions UEFA: 2013–14 , 2015–16 , 2016–17 , 2017–18
- Gelandang Terbaik La Liga : 2013–14 , 2015–16
- Tim FIFA 2 FIFPro World XI 2: 2014
- FIFA FIFPro World XI: 2015 , 2016 , 2017, 2018
- Tim Musim La Liga : 2015–16
- UEFA Team La Liga : 2015-16
- Gelandang Terbaik FA La Liga : 2016
- Bola Perak Piala Dunia Klub FIFA : 2016
- Tim Terbaik UEFA: 2016 , 2017 , 2018
- Pemain Tengah ESPN: 2016, 2017, 2018
- Tim Dunia Pria IFFHS : 2017, 2018
- Bola Emas Piala Dunia Klub FIFA : 2017
- Bola Emas Piala Dunia FIFA : 2018
- Tim Impian Piala Dunia FIFA : 2018
- Fantasi Piala Dunia FIFA McDonald's Keseluruhan XI : 2018
- Atlet AIPS Tahun Ini: 2018
- Pemain Terbaik Liga Premier Bosnia : 2003
- Harapan Sepak Bola Kroasia: 2004
- Pemain Terbaik HNL : 2007
- Prva HNL Pemain Terbaik: 2007
- SN Yellow Shirt Award : 2007–08
- Pemain Terbaik Kroasia : 2007, 2008, 2011, 2014, 2016, 2017, 2018
- Piala Oscar untuk Pemain Kroasia Terbaik: 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018
- Piala HNS untuk Pemain Kroasia Terbaik: 2018
- Olahragawan HOO Tahun Ini : 2018
- SN Sportsman of the Year : 2018
(Tribunnews/Dwi Setiawan)