News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2019

Liga 1 2019: Persebaya Teken Kontrak Asisten Pelatih Baru

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persebaya Surabaya menunjuk asisten pelatih baru mendamping Alfred Riedl sebagai arsitek baru tim Bajul Ijo.

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya yang resmi menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih membuat posisi Bejo Sugiantoro dikembalikan ke posisi semula.

Hingga Senin, 23 Agustus 2019 Pra berkebangsaan Austria itu belum muncul di Surabaya.

Selama Alfred Riedl belum datang, kendali tim tetap dipegang oleh Bejo Sugiantoro sebagai pelatih caretaker.

Seperti yang terjadi sejak Djadjang dipecat, Bejo tetap memimpn latihan Rendi Irwan dan kolega pada Senin petang.

Baca: Ada Bonek Dibalik Transfer Aryn Williams ke Persebaya

Baca: Update Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2019: Tim-Tim Besar Bergeliat, Arema-Persebaya Bak Berlomba

"Yang penting saya jaga kondisi anak-anak sebelum Alfred Riedl datang. Saya latih mereka dan itu kan memang menjadi tugas saya," ucap Bejo seperti yang dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.

Dengan resminya Alfred Riedl, Wolfgang Pikal juga resmi masuk dalam jajaran tim pelatih Persebaya.

Dilansir dari laman resmi klub, Wolfgang Pikal telah mendandatangani kontrak sebagai asisten pelatih Persebaya.

Ia mengatakan bahwa dirinya bangga bisa bergabung dengan Persebaya.

Wolfgang Pikal (ist)

Wolfgang juga menambahkan bahwa Persebaya merupakan tim yang beasar dan memiliki potensi yang luar biasa.

”Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persebaya,” kata Pikal

”Ini tim yang besar, dengan fanbase yang luar biasa, serta potensial di masa depan juga luar biasa,” lanjutnya, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Pikal akan menjadi asisten pelatih Riedl bersama Bejo Sugiantoro.

Legenda hidup Persebaya itu kini menjadi pelatih caretaker sepeninggal Djadjang Nurdjaman.

Kombinasi Riedl, Bejo, dan Pikal, diyakini bakal membawa hasil maksimal untuk Persebaya.

Riedl dan Pikal punya kemampuan teknis yang sangat baik sehingga sukses bersama timnas.

Sedangkan Bejo selain secara teknis bagus, juga punya pemahaman yang sangat baik terhadap pemain maupun gaya main Persebaya.

Baca: Liga 1 2019: Setelah Amankan Alfred Riedl, Persebaya Rekrut Gelandang Asing Baru

Baca: Stok Pemain Asing Asia Berlimpah, Persebaya Depak Top Scorer Piala Presiden 2019?

Pikal akan bertemu dengan Bejo untyuk mempercepat adaptasi.

”Ada beberapa hal yang akan kami bahas. Bejo adalah sosok yang paling mengerti Persebaya saat ini,” katanya.

Pria 51 tahun itu menyatakan, dirinya dan Bejo akan intens berkomunikasi dengan Riedl.

Hal ini dikarenakan Alfred Riedl baru akan tiba di Surabaya pada pertengahan September.

Aksi pelatih Indonesia, Alfred Riedl dalam memberikan instruksi anak asuhnya saat menjamu Thailand pada final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

”Sementara, Coach Alfred belum datang, Coach Bejo bersama saya akan menjalankan program dari beliau. Setiap hari kami akan koordinasi dengan beliau,” ucap Pikal.

Bersama Alfred Riedl, Pikal sukses membawa timnas Indonesia dua kali finish di peringkat kedua Piala AFF 2010 dan 2016.

Tak hanya itu, dari sisi lisensi kepelatihan Pikal cukup mentereng.

Pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu saat ini mengantongi licensi UEFA B, Lisensi FA, dan KNVB Belanda.

Hasil itu didapat usai menimba ilmu di Arsenal, Aston Villa, dan Ajax Amsterdam

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini