TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta baru terkait Persebaya seusai pemain asing asal Australia, Aryn Williams resmi masuk formasi tim kebanggaan Surabaya itu.
Aryn Williams sendiri telah dua kali ikut sesi latihan Persebaya Surabaya.
Pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro menyebutkan jika dirinya memuji adaptasi Aryn Williams yang tergolong cepat.
Berdasarkan hasil rangkuman SURYA.co.id dari laporan reporter lapangan serta melansir dari laman resmi Persebaya, berikut fakta baru Persebaya Surabaya.
1. Antisipasi Persebaya Surabaya terhadap bola mati
Dilansir dari laman Persebaya.id, Bajul Ijo bertekad meraih poin maksimal dalam laga tandang esok.
Salah satu strategi Persebaya Surabaya yakni dengan mewaspadai bola mati dari Bhayangkara FC.
”Kami akan antisipasi kelebihan mereka (Bhayangkara FC). Spesifiknya, sudah saya sampaikan ke Mifathul Hadi (pelatih kiper Persebaya) untuk menggenjot penjaga gawang dalam situasi set piece,” ujar Bejo Sugiantoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (29/8/2019).
Selain itu, Bejo Sugiantoro juga mengasah situasi set piece Rendi Irwan dkk sebab tim lawan memiliki dua pemain, Anderson Salles dan Flavio Beck yang hebat dalam mengeksekusi tendangan bebas.
Mereka masing-masing mendulang lima gol.
”Kami respek kepada lawan. Yang jelas saya sudah informasikan ke tim agar tidak perlu melakukan pelanggaran. Karena Bhayangkara FC punya penendang bebas cukup bagus,” tutur Bejo.
Baca: Persija Jarang Menang, Riko Simanjuntak Berharap pada Pemain Asing Anyar dari Spanyol dan Brasil
Baca: Jadwal Timnas U-16 Indonesia vs Yordania di U-16 Four Nations Tournament 2019, Live Streaming SCTV?
Baca: Link Live Streaming Bandung United vs PSGC Ciamis di Liga 2 2019: Live TVOne Sore Ini
2. Aryn Williams Bakal Tampil
Setelah Amido Balde pamit, Aryn Williams datang untuk melengkapi formasi Bajul Ijo.
Saat bertandang ke Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (31/8/2019), Persebaya Surabaya punya sebuah kejutan.
Yakni kabar Aryn Williams yang dikabarkan bakal memperkuat Persebaya Surabaya.
Dua kali ikuti sesi latihan Persebaya, Bejo nilai pemain asal Australia itu sudah mulai masuk pada skema permainan Persebaya Surabaya.
Kali pertama Aryn ikuti latihan pertama, Selasa (27/8/2019) kemarin, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hari ini, di tempat yang sama pemain 25 tahun itu kembali ikuti latihan Persebaya.
“Kami latihan taktikal untuk juga pemain baru mengenal gaya kami seperti apa, Williams juga bisa adaptasi cepat, semoga penampilan pertandingan resmi bisa baik,” terang Bejo usai pimpin latihan, Rabu (28/8/2019).
Tentang peluang dimainkannya Williams pada laga ini, disebut Bejo masih menunggu penyelesaian administrasi.
“Tergantung ITC-nya dia (Williams), jadi tergantung pengesahan, kalau memang dia cepet disahkan, ya bisa ditampilkan,” ucap Bejo.
Jika selesai secara administrasi. Bejo pastikan Williams akan dimainkan saat hadapi Bhayangkara FC.
“Semua yang bisa pasti ikut, apalagi dia (Williams) pemain asing, kalau bisa pasti dibawa (hadapi Bhayangkara FC). Kalau ITC belum, otomatis tidak,” terang pelatih asal Sidoarjo tersebut.
Baca: Persija Jarang Menang, Riko Simanjuntak Berharap pada Pemain Asing Anyar dari Spanyol dan Brasil
Baca: Jadwal Timnas U-16 Indonesia vs Yordania di U-16 Four Nations Tournament 2019, Live Streaming SCTV?
Baca: Link Live Streaming Bandung United vs PSGC Ciamis di Liga 2 2019: Live TVOne Sore Ini
3. Formasi Baru Persebaya Surabaya Semakin Kuat
Wolfgang Pikal, sudah resmi menjadi bagian jajaran tim pelatih Persebaya, Selasa (27/8/2019) malam.
Ia akan duet dengan Bejo Sugiantoro untuk membantu pelatih kepala Persebaya, Alfred Riedl.
Kerjasama Pikal dengan Riedl bukan yang pertama.
Tahun 2010 dan 2016 lalu, Pikal menjadi asisten Riedl di Timnas Indonesia.
Ia juga sukses mengantarkan Timnas Garuda ke Final Piala AFF 2010 dan 2016.
Kombinasi Riedl, Bejo, dan Pikal, diyakini bakal membawa hasil maksimal untuk Persebaya.
Riedl dan Pikal punya kemampuan teknis yang sangat baik sehingga sukses bersama timnas.
Sedangkan Bejo selain secara teknis bagus, juga punya pemahaman yang sangat baik terhadap pemain maupun gaya main Persebaya.
”Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persebaya. Ini tim yang besar, dengan fanbase yang luar biasa, serta potensial di masa depan juga luar biasa,” terang Pikal sebagaimana dikutip dari laman resmi Persebaya.
Hingga kurang lebih tiga minggu ke depan, Pikal dan Bejo akan banyak terlibat mendampingi tim secara intens.
Karena Riedl, masih di negaranya dalam satu urusan dan baru bergabung dengan tim pertengahan September nanti.
”Sementara, Coach Alfred belum datang, Coach Bejo bersama saya akan menjalankan program dari beliau. Setiap hari kami akan berkoordinasi dengan beliau,” ucap pria 51 tahun tersebut.
Untuk mempercepat proses adaptasi, Pikal hari ini akan melakukan pertemuan dengan Bejo, utamanya mempersiapkan tim menatap putaran kedua nanti.
”Ada beberapa hal yang akan kami bahas. Bejo adalah sosok yang paling mengerti Persebaya saat ini,” pungkas Pikal.
Selain duet Riedl dan Pikal bisa antarkan timnas Indonesia dua kali finish di peringkat kedua Piala AFF 2010 dan 2016.
Dari sisi lisensi kepelatihan, Pikal cukup mentereng.
Pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu saat ini mengantongi licensi UEFA B, Lisensi FA, dan KNVB Belanda.
Hasil itu didapat usai menimba ilmu di Arsenal, Aston Villa, dan Ajax Amsterdam.