TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seekor kelinci warna putih salju ikut jadi barang bukti yang diamankan polisi saat gelar kasus tawuran antara oknum suporter Persik Kediri dan PSIM Jogja di Mapolres Kediri Kota, Selasa (3/9/2019).
Kelinci ini disita saat polisi melakukan razia kendaraan suporter PSIM Jogja yang diparkir di halaman Taman Tirtoyoso.
Kelinci ini ditemukan di dalam tas salah seorang wanita suporter berinisial S (21).
Kelinci ini merupakan koleksi milik Taman Tirtoyoso yang diduga dicuri oleh pelaku MN (24) selanjutnya dititipkan pada tas milik S.
Baca: Kronologi Tawuran Berdarah Suporter Persik Kediri-PSIM Yogya: Korban Tumbang Karena Lemparan Batu
Baca: Ribuan Suporter Persik Kediri Kepung Ratusan Suporter PSIM Yogya yang Bertahan di Area Pemandian
Baca: Tawuran Suporter Persik dan PSIM Yogyakarta Berlanjut, Kota Kediri Mencekam
Penemuan kelinci ini juga tidak secara sengaja atau kebetulan. Karena begitu memeriksa tas bawaan para suporter, muncul kelinci putih saat resleting tas seorang suporter dibuka.
Petugas selanjutnya mengamankan sebagai barang bukti berikut kedua orang oknum suporter yang diduga mengambilnya.
MN mengaku menemukan kelinci tersebut di dekat tempat parkir mobil rombongannya.
Selanjutnya kelinci itu ditangkap dan dititipkan ke dalam tas rekannya.
"Saya lihat ada kelinci di dekat ban mobil kemudian saya tangkap," ucap MN.
S sendiri mengaku kelinci tersebut ditaruh di dalam tas miliknya oleh MN.
"Waktu itu saya sedang ngobrol, kemudian kelincinya oleh teman saya dimasukkan tas," tukas S.
Dia mengaku tidak tahu asal muasal kelinci yang menjadi sumber masalah baginya.
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Baca: Kabar Populer Persebaya: Beri Warna Baru Lini Serang Bajul Ijo, David da Silva Sabet Pemain Terbaik
Baca: Tak Panggil Kiper-Kiper dengan Cleansheet Ciamik, Simon McMenemy Pilih Andritany Jadi Kapten Timnas
"Saya tidak tahu itu kelincinya siapa ? Saya juga tidak sempat tanya," ucap S sambil menangis sesegukan.
S mengaku menyesal gara-gara seekor kelinci titipan rekannya membuat kepulangannya bersama rombongan ke Yogyakarta tertunda.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pada tas milik S memang hanya ada seekor kelinci warna putih.
"Petugas yang memeriksa tasnya hanya menemukan kelinci," ungkap AKBP Anthon Haryadi, Kapolres Kediri Kota.
Setelah menjadi barang bukti kasus kerusuhan dan penjarahan yang dilakukan oknum suporter, kelinci koleksi Taman Kelinci Pemandian Tirtoyoso bakal segera dikembalikan ke habitatnya.
"Setelah difoto-foto untuk barang bukti segera kembalikan ke kandangnya," pesan Kapolres kepada penyidik.
Selain kelinci, pada kasus tawuran antar suporter petugas juga mengamankan spedometer sepeda motor yang telah dipreteli.
Ironisnya, pelakunya oknum suporter ini berdandan dengan koleksi jam tangan mahal di tangannya.
Hanya yang disesalkan polisi, oknum suporter dengan jam tangan mahal itu juga menjarah spedometer sepeda motor yang diparkir di halaman Taman Tirtoyoso.
Polisi juga mengamankan belasan kaca spion sepeda motor, karburator motor, helm dan pir.
Barang bukti lainnya ada samurai, pisau panjang, tongkat bisbol, bom molotov dan gir yang diikat dengan sabuk.
"Barang bukti ini kami temukan di dalam kendaraan. Sebagian ada yang telah dibuang di sekitar kendaraannya," jelasnya.
Sementara pemicu kerusuhan karena kesebelasan PSIM dalam pertandingan melawan Persik kalah dengan skor 2 - 0.
Kemudian terjadi saling lempar antarsuporter.
Akibat kerusuhan itu sejumlah fasilitas di Taman Tirtoyoso banyak yang rusak dan hilang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Seekor Kelinci Jadi Barang Bukti Tawuran Oknum Suporter, Diduga Dijarah dari Taman Tirtoyoso Kediri