News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2 2019

Takluk dari Persik, PSIM Jogja Datangkan 2 Pemain Anyar dari Tim Liga 1 2019

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi foto - Takluk dari Persik, PSIM Jogja Datangkan Dua Pemain Anyar dari Tim Liga 1 2019

Takluk dari Persik, PSIM Jogja Datangkan Dua Pemain Anyar dari Tim Liga 1 2019

TRIBUNNEWS.COM - PSIM Jogja takluk atas Persik Kediri dalam lanjutan Liga 2 2019 zona Timur di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (2/9/2019).

Pasca kekalahan tersebut, pelatih PSIM, Aji Santoso langsung bergerak cepat dalam transfer pemain peruh musim 2019.

PSIM mendatangkan dua pemain dari tim Liga 1 2019, Badak Lampung FC, yakni Aji Bayu Putra dan Muhammad Amin Syukur Fisabillah alias Sabil.

Baca: Respon Kerusuhan Suporter Persik vs PSIM, PT LIB Imbau Jaga Sportivitas dan Saling Menghormati

Kedua pemain ini berbeda status, Aji Bayu Putra di sektor penjaga gawang berstatus transfer dan resmi pindah ke PSIM.

Sedangkan Sabil berstatus pinjaman.

"Sabil dipinjam ke PSIM. Kalau Aji proses transfer," jawan Dany Aulia, manajer tim Badak Lampung FC, dikutip dari Tribun Jogja.

Begabungnya kedua pemain belakang ini diharapkan dapat membantu pertahanan PSIM, seperti yang diutarakan pelatih PSIM, Aji Santoso.

Menurut mantan juru taktik Persela itu, PSIM memiliki kelemahan pada sektor pertahanan, khususnya pos penjaga gawang.

Baca: Jadwal Liga 1 Awal Putaran Kedua, Tira Persikabo vs Persib, Bhayangkara FC vs Bali United

Aji Santoso terpaksa menurunkan I Putu Pager kualitas kiper pelapis dinilai tak lebih baik.

Kekelahan terakhir dari Persik, Aji menilai timnya kerap melakukan kesalahan dan miskomunikasi.

"Gol pertama miskomunikasi, yang kedua tangkapn dari penjag gawang kami yang kurang lengket," ucap Aji, dikutip Tribunnews dari situs Liga Indonesia.

Punggawa anyar pemain PSIM di atas dijadwalkan sudah memulai latihan bersama tim pada 5 September mendatang.

"Akan kami evaluasi dan kami sudah mendatangkan penjaga gawang baru, tanggal 5 September sudah mulai latihan bersama kami," tandasnya.

Ulang Tahun PSIM ke-90 Gelar Mini Turnamen Trafeo Hamengkubuwono X 2019

Mini turnamen paruh musim ini diselenggrakan untuk memperingati ulang tahun PSIM Jogja yang ke-90.

Dua tim yang berpatisipasi dalam Trafeo Hamengkubuwono X 2019 nanti adalah PSIM Jogja dan Bali United. Serta anak asuh Indra Sjafri, Timnas U22 Indonesia.

Baca: Kabar Liga 1 2019 - Laga Persipura Jayapura vs Bali United Ditunda, Begini Tanggapan Coach Teco

Selebrasi Ilija Sapsojevic (kiri). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Ketiga kontestan Trafeo Hamengkubuwono X 2019 akan saling bertanding dalam waktu 3x45 menit.

Tim yang menang dalam 45 akan mendapatkan tiga poin.

Jika kedua tim bermain imbang, pertandingan dilanjutkan ke babak penalti.

Pemenang di babak penalti akan mendapatkan dua poin, dan yang kalah mendapatkan satu poin.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dan Indra Sjafri sepakat turnamen ini merupakan persiapan bagi masing-masing pelatih jelang kompetisi yang ada di depan.

Baca: Jadwal Liga 1 Awal Putaran Kedua, Tira Persikabo vs Persib, Bhayangkara FC vs Bali United

Tim berjuluk Serdadu Tridatu akan mengarungi putaran kedua Liga 1 2019. Sementara Timnas U22 Indonesia akan mengikuti Sea Games 2019 di Filipina.

"Ya, saya rasa Trafeo Hamengkubuwono X nanti cukup positif untuk kami. Kami punya waktu 15 hari sebelum melawan Bhayangkara FC di putaran kedua kompetisi," ucap Stefano Cugurra, dikutip Tribunnews dari situs resmi Bali United.

"Selain persiapan untuk tim di putaran kedua, kami juga ikut bantu persiapan Timnas U23 Indonesia. Semoga saja Trafeo ini bermanfaat untuk Bali United,Timnas U23 dan juga tuan rumah PSIM," lanjut mantan pelatih Persija itu.

Stefano Cugurra Teco menjalani latihan bersama tim pada Rabu (10/7/2019) (Dok. Bali United)

Bagi Indra Sjafri, kesempatan ini bakal digunakan untuk menciutkan skuat Garuda yang awalnya 30 pemain menjadi 20 pemain.

"Aang Trofeo ini, akan dipakai untuk menciutkan dari 30 pemain yang kita pnggil untuk menjadi 20 pemain," tegas Indra Sjafri, dikutip Tribunnews dari Tribun Bali.

Kami ingin uji coba untuk cari pemain terbaik, saat lawan Bali United dengan tim berbeda saya turun kan, dan hadapi PSIM dengan tim berbeda juga," lanjutnya.

Di sisi lain, turnamen Trafeo Hamengkubuwono X 2019 akan mempertemukan pemain Bali United yang dipinjamkan ke PSIM dan sedang membela Timnas U22 Indonesia.

Ada nama I Putu Pager Wirajaya, penjaga gawang Bali United itu tengah dipinjamkan ke PSIM.

Serta tiga pemain Bali United yang sedang membela timna, Diky Indriyana, Arapenta Lingka Poerba, dan Kadek Agung Widnyana.

Baca: Top Assist dan Top Skor Liga 1 2019: Dominasi Pemain Asing, Dua Mantan Persib Bandung Ikut Bersaing

Pemain tim Nasional U-22 Indonesia saat menjalani latihan kedua di Lapangan Madya, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/1/2019). Timnas U-22 yang dipimpin pelatih Indra Sjafri dipersiapkan untuk menghadapi turnamen Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari hingga Maret 2019 mendatang. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Begitu juga dengan Muhammad Taufiq yang akan bereuni dengan mantan tim nya, PSIM.

Saat ini Taufiq berseragam Bali United, ia pernah membela PSIM pada tahun 2007.

"Ya, dulu saya pernah main di PSIM dan situasinya sangat berbeda dengan sekarang. PSIM yang sekarang walaupun di Liga 2 tapi mereka bermaterikan pemain-pemain dengan kualitas Liga 1.

"Selain itu mereka juga dilatih Coach Aji Santoso yang punya pengalaman di sepak bola Indonesia," ujar Taufiq di situs resmi Bali United.

Baca: Jadwal Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2022 Lawan Malaysia dan Thailand

Baca: Jadwal dan Daftar Pemain Timnas U19 Indonesia Lawan Iran

(Tribunnews.com/Sina)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini